HOT NEWSMuara Tebo

DBH MIGAS TEBO CAPAI RP 64 M

Kerincitime.co.id, MUARATEBO – Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak Bumi dan Gas Kabupaten Tebo pada tahun 2013 lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan 2012 lalu.  Jika pada tahun 2012 lalu DBH migas yang ditargetkan sebesar Rp 21, 7 Milyar (M) untuk sektor minyak bumi, namun realisasinya hanya mencapai Rp 19,6 M.

Sedangkan sektor Gas dari target Rp 23, 9 Milyar, mengalami over target yakni Rp 30, 9 Milyar. Sementara untuk tahun 2013, DBH migas saktor minyak bumi dari target Rp 27, 7 Milyar terealisasi sebesar Rp 25, 9 Milyar. Sedangkan dari sektor Gas, dari target sebesar Rp 23,2 milyar pada realisasinya mengalami over target yakni sebesar Rp 30,9 milyar.

Baca juga:  Rokok Illegal; Titan, Coffe, Gess, Rama, Rasta dan Luffman Bebas Beredar di Kerinci

Dari total tersebut, DBH Migas Tebo pada tahun 2013 kemarin  naik mencapai 15 Milyar  dengan total capaian Rp 64 milyar lebih. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai lebih dari Rp 49 milyar.

Kadis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD)  Kabupaten Tebo, Agus Sunaryo kepada harian ini kemarin mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena pada tahun sebelumnya. Semua daerah baik penghasil atau pun daerah bukan penghasil mendapatkan bagian sama.

Sedangkan pada tahun 2013 kemarin, sesuai dengan aturan, DBH migas hanya diberikan kepada daerah penghasil saja. “Sistem pembagiannya seperti itu, makanya pada tahun 2013 kemarin kita mendapatkan Dana Bagi Hasil migas cukup besar dari tahun sebelumnya. Bahkan dari angka yang kita targetkan melebihi itu,” kata Agus.

Baca juga:  Janji Kasat Reskrim Polres Kerinci Berantas Rokok Illegal

Lanjutnya, selain DBH migas, PBB migas juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya PBB migas terealisasi sebesar Rp 39,6 milyar, namun pada tahun 2013, PBB migas mencapai Rp 69,9 Milyar.

“Target kita pada tahun 2013 kemarin sekitar sebesar Rp 43,9 milyar, namun pada realisasinya kita over target yakni Rp 69,9 milyar,”pungkasnya.(Jambiekspresnews/azk)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button