opini

Defitra Sosok anak muda yang visioner layak pimpin Sungai Penuh Oleh:Budhi Vrihaspathi Jauhari

Satu satunya kandidat termuda yang berani tampil menyatakan sikap untuk maju pada suksesi Pilwako Sungai Penuh yang bakal digelar Desember tahun ini ialah Defitra Eka Jaya,S.Sos, Meski terbilang berusia muda Defitra dinilai mapan secara ekonomi dan memiliki resistensi rendah, dan ia dapat mewakili sosok anak muda yang pantas menjadi pemimpin Kota Sungai Penuh.

Sejumlah tokoh masyarakat menyebutkan, sosok Defitra disamping merupakan simbol anak muda, ia juga simbol pemersatu tidak hanya bagi masyarakat Sungai Penuh-Dusun Baru saja, akan tetapi ia juga dianggap sebagai representasi masyarakat di Kecamatan Hamparan Rawang dan Koto Baru

Ibundanya Emiliar Siin adalah anak kandung H.Siin tokoh berpengaruh dan Pengusaha sukses Kerinci pada zamannya, sedangkan ayahandanya Hazairin Zaini asal Hamparan Rawang dan merupakan keluarga berpengaruh di kecamatan Hamparan Rawang dan sekitarnya

Dari pihak ayahandanya, Defitra adalah cicit dari H.Ishak Rachman seorang pengusaha terkemuka Kerinci yang pernah mendalami ilmu agama islam di Mekah, H.Ishak adalah putra Syekh Abdurahman seorang ulama besar tokoh pembaharuan Islam di alam Kerinci

Ketika di hubungi melalui telepon selulernya, Defitra Eka Jaya mengemukan sampai hari ini ia belum pernah menyatakan sikap untuk mundur dalam pencalonan sebagai calon Walikota Sungai Penuh, saya tetap akan maju jika masyarakat Sungai Penuh hanya mengusungkan pihaknya, namun secara legowo saya siap mundur dan siap untuk memberikan dukungan kepada calon yang lain yang mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat yang tentunya dengan tetap mempedomani hasil survey

Untuk apa kita maju jika hanya siap untuk menerima kekalahan, dengan munculnya calon yang banyak diyakini suara masyarakat akan terbelah, dan jika ini terjadi jelas akan menguntungkan pihak lawan tanding, yang kita inginkan adalah siapapun yang maju hendaknya merupakan figur yang seimbang dan yang pasti “Insya Allah “saya akan serius  maju bertanding secara sehat dengan balon kandidat lain  untuk  berjuang mewujudkan aspirasi masyarakat Kota Sungai Penuh, akan tetapi tentunya kita harus bertanding secara fair dan lebih mengedepankan  akal sehat  dan etika politik yang santun dan lebih berbudaya

Untuk mengenal lebih dekat, penulis akan menulis secara singkat tentang tokoh muda yang mengedepankan simbol persatuan dalam menghadapi Pilwako

Defitra Eka Jaya,S.Sos ,Lahir di Dusun Baru Kecamatan  Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh tanggal  16 januari 1979 . Anak Sulung  dari  4 bersaudara- Putra  pasangan Hazairin  Zaini   asal Hamparan Rawang  dengan Emiliar Siin  asal Dusun Baru Sungai Penuh

Dari pihak ibu , Defitra Eka Jaya,S.Sos merupakan salah seorang cucu dari H.Mohamad Siin seorang pengusaha  terkemuka Sungai Penuh pada zamannya dan dari pihak ayah ia merupakan  salah seorang  cucu dari Nurdiana Ishak Rahman .sekedar untuk mengingatkan  Nurdiana Ishak adalah salah seorang  Putri  H.Ishak Rahman  seorang pengusaha terkemuka  alam Kerinci  pada  era tahun 1950 an

Defitra Eka Jaya,S.Sos  menyelesaikan pendidikan SD 115 Dusun Baru- sungai penuh ( lulus thn 1990)SMP 2 sungai penuh ( lulus thn 1993)SMA 1 sungai penuh ( lulus thn 1996), sedangkan Pendidikan Sarjana  di Peroleh dari Universitas jayabaya jakarta, Fakultas ilmu sosial ilmu politik jurusan administrasi negara S1 (lulus thn 2002) dan saat ini tengah  menyusun  Tesis (Pasca Sarjana) di  Universitas jayabaya jakarta, Program MegisterMmanajemen jurusan manajemen sumber daya manusia S2.

 

Diluar Campus sosok  pria energik ini  aktif diberbagai organisasi  diantaranya   di daulat menjadi  Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara ( Hima-AN) ,Ketua Badan Perwakilan mahasiswa FISIP universitas Jayabaya dan ketua forum komunikasi mahasiswa administrasi negara se Indonesia

Sebagai sosok pengusaha muda, Defitra Eka Jaya,S.Sos memulai Karir  dari bahwa , pada tahun 2003  ia  menjadi  sales di PT. Bersaudara group utk wilayah  Sulawesi Utara & Gorontalo, Tahun 2006, kepala cabang makassar, PT. Bersaudara group  Tahun 2009, direktur operasional PT. Global systech medika dan  sejak tahun 2012 hingga saat ini ia menjabat Direktur Operasional  sekaligus salah satu pemegang saham PT. Global systech medika sampai sekarang.

Sebagai  sosok  pekerja keras  ia beberapa kali meraih prestasi  kerja  dian tara prestasi yang pernah diraih ialah  Sales terbaik tahun 2006,dan kepala cabang terbaik tahun 2008.

Dari pernikahannya dengan  Fitri andri amalia S.Sos, ia  dianugrahi  3 orang  putri masing masing Neisya amanda putri defitra, Vanya Keiyla Putri Defitra dan  Zahara Kirani Putri Defitra

Berbagai kalangan masyarakat Sungai Penuh-Pondok Tinggi-Sungai Bengkal dan Kecamatan Hamparan Rawang ketika di hubungi secara terpisah menyebutkan bahwa di daerah ini banyak memiliki potensi sumber daya manusia yang cukup mumpuni,akan tetapi sebaiknya para elite politik dan tokoh tokoh bersatu dan menyamakan persepsi untuk mewujudkan Kota Sungai Penuh yang lebih baik ,maju adil,bermartabat dan beradab.

Kepada sejumlah wartawan media on line -Direktur Lembaga Bina Potensia/Penerima anugerah Kebudayaan tingkat Nasional mengemukakan,kedepan masyarakat Kota Sungai Penuh merindukan sosok pemimpin yang mau mengayomi segenap lapisan masyarakat .

Belakangan ini kita melihat upaya pelestarian dan pengembangan adat dan kebudayaan berjalan ditempat jika tidak ingin disebut berjalan mundur,upaya pelestarian dan penggalian adat dan kebudayaan hanya sebatas di bibir saja,banyak benda benda budaya yang telah terkubur, yang masih adapun tidak terawat sebagaimana mestinya.

Gagasan untuk memasyarakatkan budaya daerah termasuk pengenalan aksara incung sebagai salah satu mata pelajaran kurikulum muatan lokal yang diperkenalkan dan diajarkan kepada peserta didik disetiap lembaga pendidikan dasar dan menengah di Kota Sungai Penuh hanya tinggal mimpi dan entah kapan akan terwujud.

Dilain pihak penataan wajah kota Sungai Penuh termasuk penataan pasar dan parkir seakan akan tak pernah tuntas, Kota Sungai Penuh yang dulu sempat meraih beberapa kali Adipura kini berubah menjadi kota batik (banyak tinja kuda)

Saya kira kedepan semua pihak terutama para pemangku kebijakan termasuk tokoh tokoh masyarakat/tokoh adat para ulama dan cendekiawan secara bersama menciptakan Kota Sungai Penuh sebagai kota yang beradat dan lebih beradab ,dan saat ini masyarakat melihat perilaku,bukan mendengar ucapan” Imbuh Bj Rio Temenggung”(***)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button