HOT NEWSHukumSungai Penuh

Dewan Tindak Lanjuti Laporan LSM Terkait Kecurangan Seleksi CPNS

Kerincitime.co.id, Sungai Penuh – DPRD Kota Sungai Penuh segera tindak lanjuti laporan yang disampaikan beberapa LSM ke Polres Kerinci terkait indikasi kecurangan, rekaya, permainan suap, dan pemakaian ijazah palsu.

Dalam laporan ke Polres Kerinci, empat LSM menyebutkan sejumlah indikasi tindak pidana dalam proses penentuan kelulusan CPNS Kota Sungaipenuh. Mereka menuding Fikar Azami, putra Walikota Sungaipenuh Asyafri Jaya Bakri, mengatur kelulusan dengan imbalan uang sampai Rp 200 juta lebih.

Kasus yang sangat menarik adalah lulusnya Jeje Biantara, putra Kepala BKD Sungaipenuh Pusri Amsy, yang diduga menggunakan ijazah asli tapi palsu (aspal) dari sebuah perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara. Jeje diduga tidak pernah kuliah di kota itu.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Hardizal, DPRD siap berangkat ke Medan untuk mengecek kebenaran ijazah anak kepala BKD, Jeje Biantara. “Kita akan mengecek kebenaran ijazah Jeje,” ungkapnya.

Hal lain yang disorot adalah dugaan panitia meluluskan sejumlah peserta karena memiliki hubungan keluarga, kerabat dekat dan keluarga tim sukses serta karena bayaran uang.

Diantaranya, Hendi Kurniadi (ajudan Walikota), verifikator keuangan; Badri Wijaya (ajudan Ketua DPRD), penyuluh KB; Kamsir (ajudan Kepala BKD), penyuluh KB; dan Ferdinal (ajudan Wakil Walikota), penyusun program dan evaluasi.

Lalu, Ike Kurniawan (kepokanakan Pusri Amsy), guru penjaskes; Rocky Adiantawari (anak kandung Kabag Umum Sekretariat DPRD Abrar Dani), perawat; Shinta Eriana (anak kandung Bendahara Bagian Umum Setda Asrial), perawat; Sandra Febrial (juga anak kandung Bendahara Bagian Umum Setda Asrial), guru teknik elektronika; dan Ulandari (keluarga dekat Kadis Kesehatan Aflizar), bidan.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Selanjutnya, ada nama Roli Eko Purnama (keluarga dekat Kadis Kesehatan Aflizar), penyusun program dan evaluasi; dan Muhammad Wira Dinata (keluarga dekat Sekretaris BKD Nasran), Arsiparis.

Kasus-kasus dugaan permainan, pidana dan kecurangan dalam seleksi CPNS ini dilaporkan oleh LSM Geger, LSM Jamtosc, LSM Forjam dan LSM Seroja.

Ketua LSM Forjam Zarman Efendi menyebutkan, indikasi Fikar menjaring uang sebagai imbalan meluluskan peserta tes CPNS itu berdasarkan hasil investigasinya langsung. Dia menyimpan rekaman bukti pembicaraan dan SMS-nya dengan Fikar dan Hendi Kurniadi, ajudan walikota.

Kapolres Kerinci AKBP Mun’im menyatakan bahwa usai liburan Natal ini, tim khusus bentukannya akan mendatangi kantor Badan BKD Kota Sungaipenuh. Timsus akan mengumpulkan data berkaitan dengan laporan-laporan indikasi kecurangan pada seleksi CPNS Sungaipenuh.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

“Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim agar Senin atau Selasa besok cross check data ke BKD terkait ijazah palsu dan indikasi kecurangan lainnya. Bukti-bukti dari LSM belum lengkap. Ijazah palsu yang dimakasud kita belum lihat. Intinya, langkah awal kita adalah melengkapi data dan bukti,” tegasnya Minggu (29/12).

Kepala BKD sendiri memastikan Jeje pernah kuliah di Medan. Dia bahkan menyebutkan memiliki bukti foto wisuda, skripsi dan kartu kuliah anaknya di Universitas Pelita Bangsa, Medan. (PA)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button