Diduga Penanganan Pasien Corona Asal-Asalan Puluhan Perawat RSU MHAT Demo
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – ditengah mewabahnya virus Corona di negara kesatuan Republic Indonesia termasuk Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci sudah membuat keresahan dan ketakutan masyarakat.
Tentu saja dengan adanya musibah seperti ini masyarakat sangat berharap kepada tim medis di Kab Kerinci Kota Sungai Penuh agar cepat tanggap dalam menangani Wabah virus Corona.
namun harapan masyarakat tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada pada tim medis RSUD MHAT. Sebab manajemen keamanan dari tenaga medis di RSU MHAT Kerinci dalam menangani Pasien Dalam Pantauan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkesan asal-asalan dan tidak di tangani dengan baik.
“pasien masuk ke RS yang telah di isolasi seharusnya pihak keluarga tidak di bolehkan untuk menjeguk. tapi aneh..!! sudah di isolasi kok pihak RSU membolehkan keluarga pasien menjeguk dan masuk keruangan isolasi? keluarga yang jaga pasien ini sebenarnya bisa saja terpapar dengan pasien tadi, tapi masih bebas keliaran ke ruangan perawat untuk melaporkan keluhan pasien.disisi lain untuk bagian keamananya juga tidak ketat. ini terbukti kemaren ada pasien yang demam tinggi dari luar daerah bisa kabur dari RSU MHAT.”
“hari ini kita lakukan demo dan mogok kerja, ini sebagai bagian dari aksi kami untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak RSU MHAT agar lebih memperhatikan keselamatan tim medis yang bekerja. karena masyarakat masuk ke RSU MHAT ini berharap sehat bukan malah tambah sakit atau juga menyebar penyakit.”ungkap salah seorang perawat yang namanya enggan di sebutkan.
Masyarakat Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh juga berharap kepada pihak Pemerintah dan RSU MHAT agar selalu memperhatikan kesejahteraan tim tenaga medis, qualitas dan standar pelayanan maupun keamanan dalam bertugas.
menurut pantauan Kerincitime.co.id dilapangan, terlihat puluhan perawat melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi kepada pihak RSU MHAT Kerinci.
(Red)