Diduga “S” Jadi Tukang Tagih Uang Peserta Tes PAI Kemenag Kerinci
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mencuatnya dugaan setor menyetor untuk meluluskan peserta seleksi Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS di Kementrian Agama Kabupaten Kerinci sebesar Rp. 10 juta per orang dan uang lelah Panitia sebesar Rp. 5.5 juta per orang.
Nama inisial “S” mencuat sebagai orang suruhan (tukang tagih) uang kepada peserta yang lulus, ada sebanyak 98 orang yang lulus seleksi PAI non PNS tersebut.
“kabarnya ada tukang tagihnya, langsung ke peserta tes yang lulus, namanya “S”, yang luluskan 98 orang, ini harus ditelusuri pihak berwajib” ungkap sumber kerincitime.co.id.
Dikatakannya, yang menagih uang tersebut diketui oleh salah seorang Penyuluh di ligkungan Kemenag Kerinci, “infonya yang tukang pungut itu penyuluh, ia juga seorang Da’i” ungkapnya.
Penyuluh tersebut merupakan orang yang ditujuk kemenag Kerinci dan menjadi kepercayaan untuk melakukan pemungutan biaya kepada peserta seleksi PAI non PNS tersebut.
“ada orang kepercayaan untuk tukang tagih, ada yang menagih di wilayah mudik dan hilir” ungkap Mulyadi seperti dilansir di wartacika.id.
Kepala Kemenag Kerinci Hardiman sebelumnya memang sempat membantah apa yang ditudingkan terhadap Kemenag Kerinci itu, namun disisi lan informasi baru muncul semakin mementahkan bantahan Hardiman tersebut. (red)
