Sungai Penuh

Dinilai Kurang Pengawasan, Proyek DI Desa Gedeng Tuai Sorotan

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Diduga kurangnya pengawasan dan ada indikasi dugaan kong-kalikong antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh dengan kontraktor salah satunya PT. Jambi Kreasi Globalindo yang mengerjakan DI Desa Gedang Kecamatan Sungai Penuh dengan nilai Rp3,7 Milyar.

Dari pantauan awak media kerincitime.co.id pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu terlihat pekerjaan yang amburadul dan terlihat jelas tidak ada pembersihan lumpur di titik yang akan di pasangkan semen cor, ini tentu menjadi pertanyaan.

Diduga tanpa ada pengawasan dari dinas PU di bidang Sumber Daya Air (SDA) mengenai pekerjaan tersebut.

Diarora Arjuna Neka salah seorang staf PUPR saat di konfirmasi mengenai pekerjaan tersebut membantah “Proyek tersebut ada di pantau “singkatnya.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Kalau Secara teknis saya belum bisa konfirmasi, tunggu saya konfirmasi dengan Pengawas dan PPTK “kata Neka.

Saat di tanya siapa PPK dan PPTK, Neka malah tidak menjawab.

Seminggu setelah itu tepatnya Jumat (23/0/2020) awak media kerincitime.co.id Kembali turun ke lokasi pengerjaan proyek tersebut, terlihat jelas lantai pada drainase tersebut sudah di cor di atas lumpur, bahan semennya hanyut terbawa air.

Ketua LSM Nuansa Syafri mengecam keras mengenai hal tersebut “kita sangat kecewa dengan pekerjaan ini, ini di duga Kong kalikong antara kontraktor dengan Dinas, lemahnya pengawasan dari dinas terkait dan jika beberapa hari lagi masih di kerjakan asal asalan, kita akan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib “tegas Syafri. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button