Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Realisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 6 Kabupaten Kerinci kini terus menuai sorotan. Betapa mirisnya kondisi sekolahnya.
Dari tembok sekolah hingga ke WC sekolah sudah seperti sekolah yang tidak ada siswanya, Anehnya lagi Kepala Sekolah atas nama Masriani malah meminta pungutan terhadap siswa.
“Wc dan kaca yang pecah sudah 2 tahun tidak diganti, padahal dana bos sekolah hingga mencapai 200 juta lebih disetiap tahunnya”ujar Sumber yang tidak ingin namanya ditulis.
“Selain itu lebih parah lagi Kepala Sekolah meminta kepada siswa untuk iuran bikin wc, namun WC nya asal asalan dan juga kepala sekolah sering mengancam guru guru yang ASN dipindahkan jika tidak membeli pot bunga, anehnya lagi pot bunga yang dibelikan guru dibikintanda dengan nama Bos th 2019, ancaman juga diberikan kepada guru honorer dengan di pecat “jelas sumber lagi.
Ega Roy selaku LSM perisai kobra akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum perilaku Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kabupaten Kerinci tersebut.
“Saya akan melaporkan hal tersebut, data datanya sudah saya kumpulkan” Singkat Ega. (Red)