HOT NEWSKerinci

Dokter RSU MH Thalib Kerinci Sering Salah Diagnosa

RSU MH Thalib Kerinci
RSU MH Thalib Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dari banyaknya keluhan masyarakat dan pasien terhadap pelayanan RSU MH Thalib Kerinci, dokter sering salah diagnosa penyakit terhadap pasien di RSU Kerinci itu menjadi pembicaraan hangat.

Sebab dampak dari kesalahan diagnosa dokter akan fatal terhadap si pasien itu sendiri, betapa tidak kesalahan diagnosa tentu pemberian obat pun tidak tepat untuk pasien.

Seperti yang diungkapkan oleh Oel Abdullaah mengomentrari potingan Ranoh Kincay bahwa ada diagnosa salah oleh dokter,

Kandungan diluar rahim di vonis asma, “memang anak saya juga menderita asma, Padahal sudah masuk ruang cempaka kebidanan, tapi disuruh pindah ke paru penyakit dalam. Hasil akhir operasi kandungan diluar rahim. Miris memang, padahal mereka punya sumpah jabatan” ungkap Oel Abdullaah.

oel Abdoellah 

Itu sebagian cerita sedih. Ada pula yg salah diagnosa. Kandungan diluar rahim di vonis asma.. Memang anak saya juga menderita asma. Padahal sudah masuk ruang cempaka kebidanan, tapi disuruh pindah ke paru penyakit dalam. Hasil akhir operasi kandungan diluar rahim. Miris memang…….padahal mereka punya sumpah jabatan”

Informasi yang dihimpun banyak pasien yang di diagnosa di RSU Kerinci lalu di rujuk di RSU Padang, kebanyakan diagnosanya salah, “orang di RSU Padang sudah kenal betul gaya diagnosa penyakit dari dokter RSU Kerinci” ungkap Adi kepada kerincitime.co.id.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Tak sedikit kejadian dokter sering keliru menentukan hasil diagnosa pemeriksaan pasien, pihak RSUD MH Thbalib menjadi sasaran kecaman mayarakat Bumi Sakti Alam Kerinci.

LSM Nuansa Syafri mengungkapkan bahwa kualitas jasa dan pelayanan RSUD MH Thalib Kerinci harus ditingkatkan sehingga kesalahan diagnosa yang amat merugikan pasien tidak terulang lagi.

“di RSU Kerinci diagnosa penyakit A, setelah dicek ke RS lain ternyata penyakitnya B, jelas berbeda penyakitnya” katanya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button