HOT NEWSPolitik

Dr. Deri Mulyadi Ternyata Seorang Pakar Hukum dan Akademisi

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Sosok Dr.dr Deri Mulyadi, mulai mendapat sorotan di tengah masyarakat Kerinci, pakar  ahli hukum Kesehatan yang juga sebagai dosen di beberapa universitas di Jambi ini, terus mendedikasikan dirinya untuk masyarakat mulai dari memberikan pelayanan kesehatan hingga pengobatan secara gratis kepada masyarakat Kerinci.

Siapa sebenar Sosok Dr Der Mulyadi ini, ? usut punya usut Dr Deri Mulyadi ini ternyata putra asli kerinci asal semurup kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, dr Deri Lahir dan besar di rantau yakni di Padang Sumatra Barat pada  24 Mei 1971 atau sekitar 52 tahun silam dari pasangan H. Kadir Maris dan Hj. Destinar, Desa Semurup, Kerinci. Kakeknya seorang  Tentara Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, seperjuangan dengan Letnan Muradi di Kabupaten Kerinci dan Mantan Mendapo Semurup, Yakni  H. Muhammad Dinar, Legiun Veteran Republik Indonesia sedang Piyut beliau H.Adnan Depati Negoro, Mendapo Semurup di zamannya.

Dr Deri yang dilahirkan di Padang Sumatra Barat menghabiskan masa kecilnya hingga di dewasa di Sumatra Barat. Beliau bersekolah di SD di Padang, Solok, dan Bukittinggi. Lulus di SMP 1 Bukittinggi, SMA di Bukittinggi dan lulus di SMA 3 Padang tahun 1991 dan menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Andalas Padang.

Baca juga:  13 Tahun Kerinci Time, Momen Sejarah Media Online Tertua di Bumi Sakti Alam Kerinci

Dokter Deri Mulyadi menikahi Hj. Prima Erita, Putri H.M.Yusuf Adnan, salah satu pengusaha Kerinci. Mempunyai 4 orang putra dan putri. Dua putra beliau mengikuti jejak sebagai dokter.

Untuk diketahui bahwa Deri Mulyadi merupakan Lulusan Fakultas Kedokteran Umum Universitas Andalas tahun 1999. Selama kuliah aktif dalam Organisasi Kampus, Unit Penelitian Mahasiswa dan Emergency Team Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Kader Himpunan Mahasiswa Islam, Komisariat HMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Pernah menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Kerinci Sumatera Barat. Salah satu inisiator HMI Cabang Kerinci. Bergabung dengan Aktivis 1998 dalam proses demokrasi di Sumatera Barat dan Kerinci-Jambi. Pada masa reformasi 1998 masuk Fakultas Hukum Universitas Eka Sakti, Sumatera Barat, Padang.

Pada tahun 2004 mengikuti Pendidikan Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Universitas Padjajaran, Bandung. Mengambil program Combine Degree Magister Kesehatan  bersamaan dengan pendidikan spesialis bedah tulang.

Dilanjutkan dengan Pendidikan Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegiyapranata Semarang tahun 2007.

Baca juga:  Ogah Ngaku Kalah, 3 Paslon Bupati Kerinci Ajukan Gugatan ke MK

Dalam Pendidikan spesialis bedah tulang mengikuti Fellowship di Clinico Cemtro, Madrid-Spanyol, tahun 2008. Kemudian mengambil program Konsultan Panggul dan Lutut, Indonesian Hip and Knee Society, RSU dr. Soetomo Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya tahun 2018. Fellowship Hip and Knee di Thammasast University Hospital, Thailand, tahun 2019.

Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Andalas sebagai lulusan terbaik diselesaikannya pada tahun 2019. Selanjutnya mengikuti beberapa kursus, diantaranya Kursus Pengacara, Peradi Indonesia, Bandung, tahun 2010. Kursus Mediator, IICT, Jakarta-Indonesia, tahun  2010.

Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, beliau menjadi Dokter Jaga di Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri Padang tahun 1999. Mengikuti Program Dokter PTT di Kabupaten Kerinci, dinas di Puskesmas Kersik Tuo tahun 1999. Menjadi Dokter Teladan Kabupaten Kerinci tahun 2002. PNS di Puskesmas Rantau Ikil Muara Bungo dan sebagai Puskesmas Teladan Provinsi Jambi tahun 2003. Beliau mendapat beasiswa pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dari Pemerintah daerah Kabupaten Bungo tahun 2004.

Menyelesaikan pendidikan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi tahun 2010, bertugas di RSUD H. Hanafie Muara Bungo. Tahun 2011 menjadi dosen luarbiasa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Selama bertugas beliau menjadi Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bungo tahun 2014 dan pengurus IDI Wilayah Jambi.

Baca juga:  Berintegritas di Tengah Arus Digital

Tahun 2016 menjadi dosen/staf pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Raden Matthaher Provinsi Jambi. Tahun 2017 menjadi Dosen favorit FKIK Unja. Sebagai Ahli Hukum Kesehatan beliau juga staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Jambi tahun 2019. Menjadi Ketua IDI Wilayah Jambi dua periode tahun 2015-2021.

Pengurus KAHMI Provinsi Jambi, dan Pengurus ICMI Provinsi Jambi dan Pengurus Muhammadiyah Propinsi Jambi bidang kesehatan. Beliau juga aktif sebagai pengurus PB IDI, Anggota Biro Hukum, Pembinaan dan Pembelaan Anggota tahun 2015-2021.

Bidang Advokasi PB IDI 2021-2024. Ketua Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran IDI Wilayah Jambi 2021-2024. Ketua Bidang Hukum, Pembinaan, dan Pembelaan Anggota PB Persatuan Ahli Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) 2018 – sekarang. Sekretaris Dewan Etik PB PABOI 2018 – Sekarang. (red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button