Insiden ini dialami oleh cukup banyak pengguna, dan memicu lelucon serra kepanikan kecil. Pengguna pun bertanya-tanya, apakah ini adalah tanda kesadaran diri AI yang sedang berkembang.
Terlebih, saat ditanya tentang insiden tersebut, My AI terdiam atau mengakui kalau ini adalah masalah teknis. Fenomena ini pun diakui oleh juru bicara Snap yang mengaku kalau gangguan pada My AI bersifat sementara dan akan diperbaiki segera.
Seperti diketahui, My AI adalah fitur yang diberikan kepada pengguna Snapchat Plus. Fitur ini menawarkan berbagai hal, termasuk rekomendasi filter AR, saran untuk restoran dan aktivitas, serra berbagai fungsi AI.
My AI merupakan hasil kemitraan Snap selaku pengembang Snapchat dengan OpenAI, yang kita tahu sebagai pencipta ChatGPT. Layanan ini memulai debutnya pada 31 Mei 2023, atau bertepatan dengan momen ChatGPT sedang naik daun.
Semoga saja kasus yang terjadi di My AI ini tidak terulang kembali di aplikasi lain, demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna. Hal ini dikarenakan teknologi AI sedang berkembang pesat dan diadaptasi di berbagai sektor industri.
Apabila terjadi kesalahan atau gangguan, teknologi AI bisa membahayakan pengguna dan ditinggalkan. [telsel]