Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Warga Belui, Linda Suryani (14), nekat mengakhiri riwayatnya dengan cara gantung diri, Rabu (11/02) sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi.
Anak kandung Yakub ini diketahui sudah menghirup napas terakhirnya di belakang gedung SD Belui Tinggi Kec. Depati VII, Kab. Kerinci, tepatnya di saluran irigasi di bawah pohon.
Menurut keterangan Kades Belui, Linuswadi, kepada SR28 mengatakan, korban diketahui meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB. “Saya dapat informasi katanya ada warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi,” ujarnya.
Kades mengatakan, atas kejadian ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum untuk korban oleh pihak kepolisian.
“Ramai dari pihak kepolisian yang datang ke rumah, rencananya mau divisum tetapi keluarga menolaknya,” jelas Kades lagi.
Gadis yang baru tamatan SD ini menurut cerita Kades Linuswadi, menyampaikan korban tidak ada masalah dengan siapapun, baik itu dengan pihak keluarganya sendiri, maupun orang lain.
“Saya  sudah mendapat cerita dari ayahnya, bahwa korban tidak ada masalah, baik itu dengan keluarga maupun dengan teman sepermainannya,” terangnya lagi.
Rencananya, jenazah korban akan dikebumikan pada besok pagi. Di rumah korban masih terus berdatangan para tetangga guna bertakziah untuk menyampaikan bela sungkawa.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Kerinci melalui Kapolsek Air Hangat AKP Suhardin Sidin kepada wartawan yang membenarkan adanya korban bunuh diri. Dan saat ini penyebab bunuh diri masih diselidiki petugas.
“Ya, benar. Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
Namun demikian,untuk keterangan lebih lanjut, pihak keluarga Linda Suryani belum dapat dikonfirmasi.
Reporter : Ero/Sat