HOT NEWSPilkadaPolitikSungai Penuh

Giliran Tokoh Muda Berkiprah Untuk Kota Sungai Pernuh

Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Semakin angat saja jelang Pilwako Sungai Penuh, tokoh yang muncul bukan saja dari tokoh lama, namun juga muncul tokoh muda baru, Defitra Eka Jaya, sepertinya mulai mampu mengambil hati masyarakat kota sungai penuh.

Beberapa srategi yang dilakukan adalah dengan memasang baliho, meskipun itu tidak ada tulisan untuk pilwako, namun gerakan tersebut terlihat serius dan sudah sangat matang dalam memutuskan untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Sungai Penuh.

Rudi M, salah satu anggota Grup Relawan Defitra Eka Jaya menuju Kota Sungai Penuh, mengungkapkan bahwa pemimpin adalah orang yang mampu melihat lebih banyak dari orang lain, yang mampu melihat lebih jauh daripada orang lain, serta mampu melihat segala sesuatu sebelum orang lain dan Pemimpin mencapai suksesnya melalui pelayanan kepada orang lain, bukan dengan mengorbankan orang lain, itu yang di butuhkan sungsaat ini, waktunya yang muda berkarya saat yang tua sudah tidak lagi dipenuh saat ini.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Defitra Eka Jaya mengaharapakan kepada seluruh relawan dalam menggalang persatuan banyak cobaan yang akan ditempuh, perbedaan harus diterima dan jangan membenci orang yang berbeda dengan kita, kalau tidak ada perbedaan maka tidak akan pernah ada spirit persatuan,

“Pelangi itu indah karena memiliki bermacam ragam warna tapi tetap harmonis dalam tarikan garis lengkungnya. Jadi berbeda itu indah dalam wujud persatuan. Salam persatuan seluruh sahabat dan saudaraku” katanya.

Dikatakannya bahwa suatu perubahan, kekuasaan bukan satu-satunya cara dan jawaban. Banyak hal lain yg bisa kita lakukan, dimulai dari hal kecil yg dapat kita perbuat. Persatuan dan perubahan bukanlah slogan tapi tindakan. Meskipun kita seorang pendosa jangan pernah malu untuk meneriakkan perubahan, “karena memang negeri ini butuh perubahan dan persatuan karena kita bukan malaikat tanpa dosa, tapi kita adalah mahluk mulia yg diciptakan Allah” katanya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Artinya saat ini mungkin selaku pendosa, tunjukkan sebagai mahluk mulia utk perubahan, bukan kekuasan. Jadi para relawan persatuan untuk perubahan, “lakukan sesuatu untuk tanah lahir kita ini, bukan untuk seorang DEJ. Karena DEJ ada batas umur dan kemampuan, tapi tanah lahir kita ini akan kita wariskan utk anak dan cucu kita. Jadi mari kita galang persatuan utk suatu perubahan dengan cara yg beradab dan bermartabat. Karena menebar benih kebencian tdk akan membuat tanah tempat lahir kita menjadi semakin baik” tegas DEJ. (ton/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button