Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Paska kunjungan mendadak pihak Kejari Sungai Penuh ke Dinas PUPR Kerinci rabu 27 desember 2017 sekitar jam 17.00 WIB. Para awak media berusaha minta tanggapan dari pihak PUPR, namun mereka terkesan tertutup.
Seperti dilansir Lacaknews sekitar Jam 18. 45 WIB Harmin Kadis PUPR muncul dari ruang belakang dinas tersebut. Para awak media berusaha mewawancarai kadis namun dia tetap bungkam. Seketika Kadis sampai ditangga mau menuju ruangannya. Para awak media berhasil membuat kadis bersuara. Pada saat di wawancara Armin terlihat kesal dan kurang senang.
Pada saat wartawan Lacak News mengambil foto, Kadis justru berang dan melarang untuk di foto dengan mengeluarkan nada tinggi (Emosi). Dengan nengucapkan kalimat jangan pakai foto-foto. ” jangan di foto ” ucap kadis dengan nada tinggi sambil mengangkat tangan menutupi kamera hend Phone wartawan Lacak. Pada saat menjawab pertanyaan awak media. Harmin kembali marah, karna wartawan Haluan News IHWAN DIAS PORA (IDP) mencoba untuk mengambil dokumen saat wawan cara. Kali ini harmin lebih arogan .Dia berusaha merebut kamera IDP.
Sampai Hand Phon IDP wartawan Haluan News terjatuh. Dengan mengucap kata “lah tuh iko muto aku, iko minta keterangan”dengan nada tinggi dan emosi. IDP membenarkan bahwa Hand Phone nya sempat mau direnggut Harmin saat dia wawancara dan nengambi dokumen. ” ya,HP saya sempat mau di rebut Kadis PU.Sampai- sampai HP saya terjatuh” sebut nya.
Arisman Dewan Etik Ikatan Wartawan Online ( IWO) mengecam keras tindakan tidak terpuji yang dipertontonkan Kadis PUPR Kerinci di depan awak media. Apalagi sampai mau merebut HP wartawan yang sedang menjalankan tugas hingga HP nya terjatuh. Aris menyampaikan, kalau ada unsur pidana. Kadis Harmin akan dilaporkan pada pihak berwajib. Karna sudah menghalangi kerja wartawan.
Namun sebelum membawa kasus ini ke penegak hukum, dia akan kordinasi terlebih dahulu dengan ketua DPW IWO Provinsi Jambi. ” Saya akan kordinasi dengan ketua DPW IWO Provinsi. Untuk menindak lanjuti kejalur hukum atas tindakan Harmin” tegas Aris. (ist)