Politik

HASVIA: Kemampuan balon balon harus di ukur

Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Saat ini Pikada berbasis pendidikan ilmiah, setiap balon balon yang akan tampil pada pilwako mendatang hendaknya memiliki elektybilitas yang terukur, jika elektabilitas yang bicara maka diyakini siapapun yang tampil akan mampu meraih suara terbanyak dan menjadi pemenang dalam pesta Demokrasi pemilihan Walikota Sungai Penuh.

Hal ini disampaikan Drs.Hasvia,MT, pada acara silaturahmi sejumlah tokoh tokoh masyarakat di wilayah adat Depati Nan Bertujuh Sungai Penuh yang digelar dikediaman keluarga H.Muchtaruddin di Dusun Baru beberapa Rabu kemaren.Siapapun yang terpilih setelah terlebih dahulu dilaksanakan survey harus kita dukung bersama, Kalau Sungai Penuh mau satu suara maka A adalah A.

Menurut Putra H.Hasyimi,BA Mantan Ketua PDM Muhammadiyah itu Kota Sungai Penuh hanya dua program yang dapat dikembangkan yakni sektor Ekonomi Kreatif dan sub sektor Pariwisata, Kota Sungai Penuh merupakan Kota yang miskin, kota ini tidak memiliki sumber PAD karena Kota Sungai Penuh tidak memiliki bahan galian tambang, tidak memiliki usaha perkebunan besar yang dikelola swasta maupun BUMN, dan sampai saat ini Kota Sungai Penuh di hidupkan oleh para Pegawai Negeri Sipil dan Pensiunan PNS dan TNI/Polri, dengan demikian diperlukan sosok pemimpin yang mampu untuk mengembankan pembangunan ekonomi di bidang Ekonomi Kreatif dan jasa industri pariwisata”Kata Hasvia”

Ibarat mempertahankan lapangan Merdeka yang merupakan hak milik masyarakat adat Depati Nan Bertujuh, begitu juga hendaknya semangat kita dalam menentukan Pemimpin Kota Sungai Kedepan,kata kuncinya adalah kita harus memperkuat Persatuan dan terus menjaja kesatuan diantara sesama masyarakat Depati Nan Bertujuh Sungai Penuh.

Tokoh masyarakat Sungai Penuh Hamdan Manan,B.Sc, menghimbau agar para balon balon kandidat dari Sungai Penuh untuk duduk bersama melakukan musyawarah untuk mengecutkan akan Sungai Penuh hanya memunculkan satu calon Kandidat Walikota setelah sebelumnya memufakatkan terlebih dahulu dengan calon calon lain dari Dusun Baru dan Pondok Tinggi, dan siapapun balon yang terpilih dan telah dimufakatkan untuk mewakili Balon Kandidat dari Depati Nan Bertujuh harus kita dukung secara bersama sama

Dan siapapun balon yang telah disepakati bersama untuk maju sebagai kandidat Walikota akan kita arak dan kita deklarasikan di Tanah Mendapo Sungai Penuh, dan saya minta Balon yang di usung dengan mendapat restu dan dukungan itu agar menggandeng Partai Partai yang ketua pengurus Partainya adalah anak jantan dari Depati Nan Bertujuh.

H.Herman Muchtar,SE,MM Kandidat Balon dari wilayah adat dusun baru mengemukakan, Kita semua hendaknya belajar demokrasi yang baik, khusus untuk wilayah adat Depati Nan Bertujuh sudah ada mekanisme yang mesti kita sepakati bersama, dan bagi saya tidak menjadi masalah, dan secara pribadi saya mendukung dan menghargai komitmen yang sudah lama terbangun itu

Akan tetapi diantara kita sesama bersaudara yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat diwilayah Depati Nan Bertujuh ,hendaknya jangan ada dusta diantara kita, untuk itu kita semua harus melakukan komunikasi secara intens,jika komunikasi tidak jalan maka akan melahirkan prasangka-prasangka buruk, hanya ada 1 kata kunci bagi masyarakat di wilayah adat depati nan bertujuh untuk mengusung putra terbaiknya yakni tetap menjaga Persatuan dan kesatuan dan terus melakukan komunikasi ‘Kata Herman Muchtar”

Jika ada putra terbaik yang telah disepakati untuk maju sebagai balon kandidat saya akan memberikan dukungan, yang penting masyarakat dan tokoh depati nan bertujuh harus bersatu dan hanya mengusung satu orang calon, dan ini bukan pula berarti yang paling senior dan yang paling tua yang harus maju, kita semua mesti sepakat dulu siapa yang akan kita usung dan mendapat restu dan dukungan depati nan bertujuh itulah yang di maju sebagai Kandidat Walikota Ujar Herman Muchtar”

Herman mengajak semua balon balon kandidat untuk menghargai dan menghormati lembaga dan keputusan Depati Nan Bert tujuh,dan Depati Nan bertujuh kita harapkan juga agar berpikir dan merestui /mendukung hanya satu orang Calon Walikota dengan mengedepankan logika akal sehat dan menggunakan hati nurani dengan maksud untuk menghindari perpecahan diantara sesama kita.

Saya setuju 100 % semua keputusan yang diambil Depati Nan Bertujuh yakni melakukan konvensi terhadap para calon disetiap wilayah adat masing masing, hasil Konvensi yang diperoleh mengerucut menjadi 3 orang calon mewakili setiap dusun, dan dari 3 orang balon itu bermufakat untuk hanya mengusulkan 1 orang Kandidat untuk di usung sebagai Calon Kandidat yang mewakili masyarakat adat di wilayah Depati Nan Bertujuh, kita tentunya harus setuju dan menghargai kesepakatan Depati Nan Bertujuh,karea niat kita hanya satu, jika kita tetap tidak mau kompak,maka jangan harap mimpi menjadi yang nomor 1 menjadi kenyataan”Ujar Herman Muchtar,SE,MM”. (Budi.vj)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button