Kerincitime.co.id, JAMBI – Sepanjang 2013 perputaran uang di Jambi mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini terungkap saat pertemuan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dengan para pimpinan Bank di rumah dinas Gubernur, Senin (12/8).
Gubernur Hasan Basri Agus mengatakan dalam pertemuan itu banyak hal yang dibahas, di antaranya adalah tentang perputaran uang di Provinsi Jambi yang mengalami peningkatan. Menurut HBA tahun 2013 perputaran uang mencapai 900 miliar lebih tinggi tahun 2012 yang mencapai 800 miliar.”Kita juga mendorong agar persaingan perbankan di Jambi sehat,” ujarnya.
Meski demikian, saat ini perputaran uang masih banyak terjadi di luar Jambi yang menyebabkan perkembangan ekonomi terganggu. Untuk itu perlu kebijakan agar hal ini dapat diatasi.
Dalam hal ini pemerintah sudah membuat surat edaran (SE) yang menyatakan agar pihak perusahaan dapat membangun perusahaannya di Jambi, tidak hanya membangun di pusat seperti Jawa. ” Tapi ini terkait dengan SDMnya. Namun pusat harus menekan agar dapat tersebar ke daerah,” ujarnya lagi
Selain itu, dalam pertemuan itu juga dibahas pertumbuhan ekonomi di Jambi yang masih rendah di bawah rata-rata Nasional. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga BBM dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Untuk menyikapi hal ini pemerintah sudah melakukan penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi ini.
Dalam pertemuan yang dihadiri pimpinan Bank Indonesia, Bank Jambi, BNI, BRI, dan lainnya ini juga, pihak perbankan mengeluhkan tentang kondisi jalan yang sudah mulai macet. HBA menyatakan, hal ini perlu peran kepala daerah untuk mencari solusinya.
“Antara lain dengan memperluas jalan, memperlebar jalan atau membangun fly over, kemudian memperlebar pusat perbelanjaan ke berbagai tempat,” imbuhnya.(TRIBUNJAMBI.COM)