JambiNasional

Hendak Membeli Senjata dan Amunisi, Anggota KKB Diamankan Aparat

Kerincitime.co.id, Berita Papua – Aparat menangkap RM alias NM (26) di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Peran RM mencari senjata api (senpi) dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

“RM sudah mengaku kepada penyidik, termasuk aliran dana yang diperoleh untuk membeli senpi dan amunisi,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Selasa (15/6/21) kemaren.

Kapolda mengatakan bahwa penyidik masih mendalami pengakuan RM yang ditangkap pada Selasa (15/6/21) kemaren sesaat hendak terbang ke Timika.

Fakhiri mengatakan RM ditangkap saat hendak melanjutkan perjalanan ke Timika dengan menggunakan pesawat.

Dari laporan yang diterima menyebutkan bahwa RM yang menggunakan pesawat Rimbun Air terbang dari Nabire ke Timika, Senin (14/6/21) lalu dengan rute Nabire-Mulia (Puncak Jaya)-Timika.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Namun, sesampainya di Mulia, Senin (14/6/21) lalu, pesawat mengalami gangguan sehingga pada hari Selasa (15/6/21) kemaren baru melanjutkan penerbangan.

“Pada saat itulah salah seorang anggota KP3 Bandara Mulia mengetahui keberadaan yang bersangkutan, kemudian melaporkan, lalu aparat menangkap RM,” kata Fakhiri.

Soal asal uang yang diamankan bersama RM, Kapolda Papua mengatakan bahwa RM mendapat uang tersebut dari seseorang yang saat ini masih didalami penyidik.

“Terkait dengan aliran dana yang dipegang RM masih dalam penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan diinfokan lagi,” kata Fakhiri.

RM diamankan bersama barang bukti berupa uang sebesar Rp 370 juta, tiga handphone, dan berbagai barang bukti lainnya, termasuk buku catatan dan RM diamankan di Mapolres Puncak Jaya. (Irw)

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

Sumber: Antara/Jpnn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button