Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Terkait tudingan terhadap Sutan Adil Hendra Nasution (SAH) Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, banyaknya informasi yang menyebutkan Partai Gerindra Kabupaten Kerinci yang mengatur proyek di Kerinci, kepada Kerincitime.co.id SAH menungkapkan dengan tegas bahwa tidak benar sama sekali adanya SAH Ikut Menikmati Kue-Kue Proyek Dari Adirozal.
Dikatakannya bahwa tidak ada hubungan proyek yang didapatkan oleh H. Amir dan Kardius dengan Gerindra. “tidak benar sama sekali, dan tidak ada hubungan proyek dengan gerindra” tegasnya.
Dijelaskannya bahwa munculnya nama H. Amir dan Kardius yang kebutulan memang pengurus parpol Gerindra, sebelum jadi pengurus mereka berdua juga sudah menjadi kontraktor, namun jangan sekali-kali memakai nama gerindra untuk mendapatkan proyek. “saya pernah tanyakan itu kepada H. Amir dan Kardius, mereka bilang tidak” ungkapnya.
Kemudian jika kegiatan proyek yang dikerjakakan salah, itu menjadi tanggung jawab mereka masing-masing, namun disarankan agar mereka bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
Terkait soal jabatan H. Amir sebagai ketua Gerindra, jika ada kesalahan yang fatal tentu bisa dipecat, saat ini belum ada pihaknya mendapatkan masalah fatal terkait H. Amir sebagai Ketua Gerindra.
“jadi saya tegaskan lagi, tidak ada kaitan proyek yang dikerjakan oleh H. Amir dan Kardius terhadap saya dan gerindra dan sepersen pun tidak ada saya menerima dana dari proyek tersebut” tegasnya.
Dikatakannya bahwa ia Ingin berjuang membantu orang kerinci, baik yang ada di Kerinci, Provinsi dan Pusat, ia siap membantu, untuk di Jambi selama ini belum ada orang kerinci yang menjadi ketua Partai.
“perlu ada jembatan partai untuk menuju ke pimilihan Gubernur Jambi, harus ada orang kita kerinci yang menjadi ketua partai” ungkapnya.
Diterangkannya bahwa sejak dulu jika ke kerinci jalan selalu buruk dan tidak seperti saat ini, karena perjuangan bersama dari gubernur jambi yang dulu dan sekarang maka akses ke kerinci lebih bagus.
Bukan itu saja terkait masalah APBD Kerinci, pihaknya tidak pernah mengganggu, malahan ia membantu menggarkan di APBN, seperti program indoenesia (PIP), Bantuan Alat Pertanian, Buku, Pembangunan Sekolah, Perpustakaan.
“kita tidak mengganggu APBD, malah APBN yang kita perjuangkan untuk kerinci” ungkapnya.
Sebagai orang Kerinci ia terus memperjuangkan pembangunan di kerinci dan sungai penuh provinsi jambi, termasuk memperjuang kerinci sebagai banding wisata, agar tercipta lapangan kerja.
“saya bawa beasiswa PIP untuk Kerinci, alat-alat pertanian, rehap sekolah dan perpustakaan, karena itu kita harus kompak, coba tanya Adirozal apa pernah saya nanya soal proyek, bahkan saya yang bantu, haram itu, sepersen pun saya tidak penah dikasih” ungkapnya.
Soal posisi Jabatan H. Amir, ia mengaku tidak bisa memecat jika tidak ada kesalahan, “Jika tidak salah tidak mungkin, saya pernah tanya, apa pakai nama gerindra, H. Amir dan Kardius bilang tidak” ungkapnya. (tn)
