Kerincitime.co.id – banyaknya kerusakan website dan system, program pemerintah yang di tembus oleh para hacker, dan biasanya hacker-hacker ini mengganti layar/tampilan halaman index dengan kata-kata yang isinya sindiran ataupun apresiasi mereka kepada pemerintah, tapi tak banyak pula dari mereka para perentas yang hanya cuma iseng-iseng atau sekedar uji coba apa yang telah mereka pelajari.
Uniknya para hacker ini tidak memiliki guru n media belajar yang menunjukan bagaimana cara menjadi hacker, dan bagaimana cara meretas web site, mereka hanya sekedar menguji suatu source di dalam localhost offline, setelah berhasil menguji dan mencari celah untuk di susupi, maka para hacker tersebut mencoba untuk menjajal website-website secara online yang tak lain mereka belajar secara otodidak.
menurut pengakuat seorang hacktivis kepada kerincitime melalu yahoo messager ,yang sering di panggilan dengan sebutan “black’april” merentas situs-situs pemerintah seperti salah satu sub domain dari tanahair.indonesia.go.id yang pernah disusupi olehnya, kita cuma iseng2 saja , gak untuk populeritas , dan menaikan backlink seo web saya , dengan menanam backlink di frontend nya,kita bukan sekedar merentas situs dan mengganti halamanya saja, kadang-kadang kita jadikan itu sebagai tulisan apresiasi kita kepada pemerintah, dari pada kita demo dan merusak fasilitas negara dan pada akhirnya itukan fasilitas negara beli dan buatnya pakai duit rakyat,tuh lihat aja para mahasiswa yang cerdas itu, ngamuk-ngamuk gak karuan, itu mahasiswa apa PREMAN.!? dan lagian itu bisa menjadi sebuah pemberitahuan kepada ahli websitenya agar dapat melakukan pengamanan yang jauh lebih kuat lagi. dan lagian saya juga bingung kepada UUD ITE di indonesia ini, sebenarnya mereka itu menakuti para perentas saja, orang-orang hebat disana hanya disibukan mengurusi KKN bukan para perentas,contohnya aja tuh udah berserakan para hacker yang di tangkap baru cuma perentas situ SBY, dan apra perentas situs lainya mana? seeprti kasusk polri.go.id dan sub domain polri,TNI, situs pertamina. dan pada dasrnya mereka tidak akan bisa menemui dimana keberadaan kami. mereka itu hanya menyandang nama saja sebagai cyber crime indonesia tapi mereka gak ada skill. tungkas hacktivis atau sering disapa black’april ini kepada kerincitime. (ang)