JAKARTA–Isak tangis mengiringi unjukrasa ribuan honorer K2 di depan silang Monas yang berhadapan dengan Istana Merdeka di Jakarta Pusat, Rabu, (26/2).
Para tenaga honorer K2 yang juga terdiri dari guru honorer ini tak kuasa menahan tangis saat menyanyikan lagu ‘Hymne Guru’. Sambil terus menangis, para pengunjukrasa honorer ini menyanyi sambil mengepalkan tangan ke atas.
“Ada yang sudah 30 tahun jadi honorer, tidak diangkat-angkat. Bagaimana pikiran pemerintah, membiarkan hal ini. Ada yang gaji hanya 50 ribu, apa pernah pemerintah memikirkan itu,” kata Subandi, honorer dari Jogjakarta.
Seruan, teriakan dan tangis terus mengalir dalam unjukrasa. Hampir semua honorer perwakilan daerah yang berorasi menangis setelah meneriakkan tuntutan mereka. Para pengunjukrasa ini meminta polisi yang mengamankan unjukrasa juga tidak bersikap keras pada mereka, karena mereka datang untuk menuntut janji pemerintah.
“Polisi mungkin gaji lebih besar dari kami. Kami ini hanya honorer dengan gaji kecil dan tidak diperhatikan pemerintah,” seru beberapa orator.
Sambil berpelukan, beberapa honorer berusaha saling menghibur satu dengan yang lain. (flo/jpnn)