Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan koleksi tanaman hias miliknya di akun instagram pribadi. Maksud hati ingin mendorong kewirausahaan termasuk di bisnis tanaman hias, koleksi Janda Bolong milik Menteri BUMN itu malah ditawar netizen.
“Buat saya, tanaman bukan hanya hiasan, tapi penyegar mata dan pikiran di sela kesibukan,” tulis Erick Thohir di akun instagram pribadinya, dikutip Kumparan Senin (8/2).
Pernyataan itu disampaikan pemilik Group Mahaka, sambil menunjukkan sejumlah koleksi tanaman hiasnya, yang populer disebut janda bolong. Berbagai tanaman hias kini laku di pasaran, seiring banyaknya masyarakat mengisi waktu di rumah saat WFH dengan bercocok tanam.
Hal itu pun jadi perhatian Erick Thohir. “Ternyata belakangan ini, merawat dan mempercantik rumah dengan tanaman hias jadi salah satu kegiatan yang sedang populer ya.. makin banyak penggemarnya, termasuk tim saya,” ujar Erick.
Jiwa pengusaha Erick Thohir pun melihat sisi lain dari hobi tanaman hias. Menurutnya, hobi baru ini membuka peluang bisnis baru dan banyak yang sukses mengambil peluang ini. Dia pun memberi tips, yakni harus kreatif, inovatif, dan adaptif adalah kuncinya.
Di antara follower Erick ada yang tergelitik dengan foto-foto koleksi tanaman hias itu. Pemilik akun @jayenphoto bahkan berniat menawar tanaman hias itu. “Janda Bolongnya boleh saya tawar,” ujarnya.
Seorang pebisnis tanaman hias, Darti NMH, membenarkan bahwa tanaman hias yang ditunjukkan Erick Thohir di instagramnya merupakan jenis Janda Bolong. “Itu Monstera Adansonii atau dikenal dengan sebutan Janda Bolong. Kalau yang biasa kayak gitu harganya berkisar Rp 135 ribu-Rp 300 ribu,” ujar Darti menjawab Kumparan.
Dia menambahkan, Janda Bolong banyak jenisnya. Yang paling mahal itu variegata, bisa Rp 35 juta per helai daun.
Sementara yang ditunjukkan Erick Thohir di foto kedua dan ketiga pada akun instagramnya, menurut Darti merupakan jenis yang sama. Yakni Raphidophora Tetrasperma atau Monstera Mini. Harga tanaman hias jenis ini berkisar Rp 450 ribu per 3 helai daun.
“Harganya dihitung per helai daun bukan berarti dijual lembaran daunnya. Tapi jika pohonnya semakin rimbun, tentu harga tanaman hias jenis ini akan semakin mahal,” paparnya.
Sayangnya, tawaran netizen kepada Erick Thohir itu tak mendapat respons. (Irw)
Sumber: Kumparan.com