Kasus Corona di Indonesia Terbanyak di ASEAN
Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Indonesia kini memiliki 6.248 kasus terjangkit virus corona Covid-19, menjadi negara nomor satu dalam kasus terpapar terbesar di wilayah ASEAN.
Posisi kedua diduduki oleh Filipina dengan 6.087 kasus, disusul oleh Singapura (5.992), Malaysia (5.305), dan Thailand (2.733).
Dilansir Detail.id dari laman CNBC, Indonesia juga memegang posisi teratas untuk angka kematian dengan 535 kasus. Filipina menduduki posisi kedua dengan 397 kasus kematian. Negara sisa lainnya hanya memiliki angka kematian dibawah 100 kasus, bahkan Kamboja dan Vietnam belum memiliki kasus kematian sejauh ini.
Sedangkan untuk data sembuh, posisi teratas diraih Malaysia dengan 3.102 kasus. Menyusul Thailand dengan 1.787 kasus sembuh, Singapura menduduki posisi ketiga dengan 740 kasus berhasil sembuh, dan Indonesia dengan 631 kasus.
Berikut data lengkap persebaran COVID-19 tingkat ASEAN berdasarkan dari Worldmeters per Minggu (19/4/2020):
- Brunei (137 positif, 1 meninggal, 113 sembuh)
- Kamboja (122 positif, 0 meninggal, 103 sembuh)
- Indonesia (6.248 positif, 535 meninggal, 631 sembuh)
- Laos (19 positif, 0 meninggal, 2 sembuh)
- Malaysia (5.305 positif, 88 meninggal, 3.102 sembuh)
- Myanmar (98 positif, 5 meninggal, 5 sembuh)
- Filipina (6.087 positif, 397 meninggal, 516 sembuh)
- Singapura (5.992 positif, 11 meninggal, 740 sembuh)
- Thailand (2.733 positif, 47 meninggal, 1.787 sembuh)
- Vietnam (268 positif, 0 meninggal, 201 sembuh).
Malaysia memiliki angka kasus sembuh terbanyak se-ASEAN berkat penanganan pemerintah yang responsif. Setiap pasien yang dites positif COVID-19, akan langsung masuk isolasi dan dirawat di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh.
Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Noor Hisham Abdullah, pemantauan ketat dan perawatan yang diberikan di rumah sakit jadi kunci untuk menuai hasil yang baik dalam menaikkan angka kasus sembuh di negeri Jiran tersebut.
Sedangkan di Indonesia, baru sebanyak 5.082 kasus aktif yang tengah dalam perawatan pemerintah, menurut data dari situs COVID19.go.id.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 RI, pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) 173.732 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 12.610 orang per Jumat (17/4/2020) lalu. (Irw)
