Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Depati VII Kab. Kerinci tergenang banjir. Bahkan air sudah mencapai ketinggian 60 cm atau ketinggian betis orang dewasa, Rabu (18/02) pada pukul 16.00 WIB dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Banjir ini melanda Desa Belui, Simpang Belui, Pahlawan Belui, Semumu, dan Belui Tinggi.
Menurut keterangan Himawan, tokoh pemuda Kec. Depati VII kepada SR28, mengatakan banjir ini terjadi akibat dari tidak berfungsinya saluran air di Siulak Deras yang mengakibat terjadinya banjir di wilayahnya.
“Banjir ini disebabkan tidak berfungsinya drainase dan ulah pegawai Proyek Balai Pengaturan Air yang tidak optimal dalam penanganan banjir,” tegas Himawan.
Selain itu katanya, banjir juga disebabkan beberapa parit yang tidak mampu menampung debit air dalam jumlah banyak, sehingga meluap ke badan jalan raya. “Banjir ini mengganggu akses transportasi. Kami cukup prihatin bila hujan masih terus turun, dan perlu adanya penanganan lebih serius lagi,” ujarnya.
Sementara itu menurut keterangan Pandriadi, warga Belui juga, menyebutkan ketinggian air saat ini mencapai lebih kurang 1 meter. “Kami termasuk di wilayah terparah banjir. Saat ini saya sedang menyelamatkan beberapa benda berharga, seperti surat tanah dan benda lainnya,” ungkapnya.
Hingga saat ini hujan masih turun di wilayah Kab. Kerinci dan sekitarnya dengan intensitas lebat disertai angin kencang.
Ero/Sat/sr28