Kerincitime.co.id, Kerinci – “kerinci bukan hanya siulak saja pak bupati Adi Rozal” ungkapan ini sepertinya pas diungkapkan kepada sang Bupati Kerinci Adirozal, betapa tidak pelantikan dan perombakan kabinet besar-besaran oleh Bupati Kerinci Adirozal kemarin selasa 8/7 mulai memunculkan anti pati dari warga kerinci terhadap pemimpinnya.
“kerinci bukan siulak saja pak bupati Bupati Adirozal, harusnya adil dong dan bapak jangan nepotisme” Kata Amir warga Kerinci kepada kerincitime.co.id.
Sebab dari 311 pejabat eselon II, III dan IV mayoritas berasal dari warga siulak. Statemen Adirozal saat mau dilantik menjadi Bupati Kerinci lalu yang menyatakan bahwa dirinya adalah Bupati Kerinci, dan bukan Bupati Siulak Mukai atau Siulak Panjang. Agaknya perlu dipertanyakan lagi, sebab bukti-bukti keberpihakan dan nepotisme Adirozal sudah nyata dan mulai diketahui masyarakat kerinci secara luas.
“Komentar Adirozal sebelum pelantikan beberapa waktu lalu tentang ia adalah Bupati Kerinci dan bukan Bupati Siulak Mukai atau Bupati Siulak Panjang saat ini sudah bisa kita pertanyakan, sebab kata-kata adirozal tidak bisa dibuktikannya, ia sendiri yang mengingkari” katanya.
Untuk informasi, Adi Rozal sudah beberapa kali dinilai berbohong dan tidak menepati janji, seperti janji dengan Muradi Caleg Hanura untuk DPR RI, dimana Muradi bantu Adirozal Rp. 3.5 miliar, dan adirozal janji dukung Muradi secara terbuka di kerinci, tetapi itu malah di kingkarinya.
Kemudian janji untuk memekarkan kerinci hilir dalam 2 tahun sudah tuntas, hingga saat ini gerakan nyata Adirozal terhadap proses pemekaran tidak jelas, pelantikan eselon II, III dan IV mayoritas orang siulak saja, padahal ia sudah berjanji bahwa ia bukan bupati siulak mukai atau siulak panjang. (ton)