Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Guna memenuhi tuntutan Pemekaran, Badan Musyawarah (Banmus) Pemekaran Kerinci Bagian Hilir, laksanakan pertemuan dengan BPD, pemerintah desa, kecamatan dan Masyarakat, dalam wilayah enam kecamatan, Kerinci Bagian Hilir.
Saat pertemuan Banmus dengan BPD, kepala desa dalam wilayah kecamatan Gunung raya dan kecamatan Bukit kerman, yang dihadiri puluhan tokoh masyarakat, serta camat, terungkap ada perbedaan pembangunan antara Kerinci Mudik (Hulu,red) dan Kerinci Hilir. Sehingga, seluruh peserta yang hadir sepakat adanya pemekaran Kerinci Bagian Hilir.
Ketua Badan Musyawarah (Banmus) pemekaran Kerinci Bagian Hilir menyebutkan tekad dan antusiasnya masyarakat Kerinci Bagian Hilir mendukung pemekaran Kerinci Hilir. Pengakuan Candra Purnama, setelah empat hari melaksanakan pertemuan dengan BPD, Kepala desa dan tokoh masyarakat, dalam wilayah Kerinci bagian Hilir, pihaknya mendapat respon positif.
“Ini hari ke empat kita turun dan pertemuan dengan BPD dan tokoh masyarakat, serta masyarakat, kita mendapat respon yang positif, terhadap wacana pemekaran Kerinci Bagian Hilir,” sebut Candra Purnama.
Lanjut dia, setelah pertemuan dan shearing dengan BPD dan Masyarakat kecamatan Gunung raya dan kecamatan Bukit kerman, Pihaknya akan melaksanakan pertemuan dengan BPD dan Masyarakat kecamatan Batang merangin, yang merupakan kecamatan keenam Kerinci Bagian hilir.
“Dari segi pembangunan Kerinci Bagian Hilir jauh tertinggal dari Kerinci bagian Hulu yang merupakan pusat pemerintahan, Kerinci Hilir juga jauh dari pelayanan,” Ungkapnya .
Pada kesempatan yang sama H. Hasani Hamid, mantan wakil bupati Kerinci, yang juga salah seorang Pembina Banmus pemekaran Kerinci Bagian Hilir, juga melontarkan hal yang tidak jauh bedanya dengan Candra Purnama.
Malah menurut Hasani Hamidmenegaskan, selama belum dimekarkan Kerinci Bagian Hilir, akan selalu tertinggal dari Kerinci Bagian Hulu. Dirinya juga mencontohkan percepatan pembangunan di Kerinci Bagian Hulu yang merupakan daerah pusat pemrintah dengan Kerinci Bagian Hilir, memiliki jarak yang cukup signifikan.
“Siapapun yang menjadi bupatinya saat ini, mungkin akan terjadi hal yang sama, pasalnya pusat pemerintahan berada di wilayah Kerinci Hulu, makanya mari kita perjuangkan pemekaran ini secara bersama-sama, dan pemekaran ini tidak akan terwujud tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten Kerinci,” sebut Hasani Hamid.
Berkaitan dengan respon dan dukungan pemerintah kabupaten Kerinci, Hasani Hamid, menyebutkan sudah mulai ada respon, namun dirinya berharap bukan hanya Basa Basi.
“Ya, saat ini untuk tujuan pemekaran Kerinci Bagian Hilir, sudah dianggarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan kita berharap ini bukan hanya Basa Basi saja”, harapannya. (hen/kg)
