Kerugian Perekonomian dan Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Karhutla di Muarojambi
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) cukup banyak terjadi di Kabupaten Muarojambi pada tahun 2019 lalu. Ini jadi perhatian semua pihak termasuk Polres Muarojambi.
Berbagai kegiatan sosialisasi baik pencegahan maupun penanganan dilakukan agar Karhutla bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.
Terbaru, Polres Muarojambi menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla di Muarojambi pada Rabu (19/2/20) kemaren.
Pihak terkait diundang mulai dari Forkompimda hingga seluruh perusahaan perkebunan di wilayah hukum Muarojambi. BERKIBAR (Mari Bersama Kita Berantas Asap Kebakaran Hutan Dan Lahan di Kab. Muaro Jambi), begitulah tagline sosialisasi pencegahan dan penanganan Karhutla yang digaungkan Polres Muarojambi.
Ini sebagai salah satu inovasi langkah preemtif dalam penanganan Karhutla.
“Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu fenomena yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan di Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Muarojambi dapat terjadi Karhutla sehingga perlu adanya tindakan inovatif dalam pencegahan dan penanganannya,” kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto Rabu (19/2/20) kemaren.
Pencegahan dan penanganan Karhutla ini, kata Kapolres, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh seluruh pihak baik pemerintah pusat dan daerah hingga pihak swasta dan masyarakat, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres pun menyampaikan beberapa penekanan soal Karhutla ini.
“Pertama kepada seluruh stakeholder, perusahaan swasta dan masyarakat kepada lingkungan kita dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan serta memiliki respons yang tinggi terkait Karhutla,” kata Kapolres.
Kedua, lanjut Kapolres, dengan adanya fenomena Karhutla yang setiap tahun terjadi, maka perlu peningkatan sinergitas yang baik antara Polri, TNI, Pemda dan Masyarakat dalam penanganan Karhutla.
“Selanjutnya perlu kesadaran setiap elemen masyarakat bahwa Karhutla dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi perekonomian dan kesehatan,” kata Kapolres. (Irw)
