Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Pemerintah Kab. Kerinci pada tahun 2015 akan lebih memfokuskan pengurusan sertifikat kepemilikan tanah di Komplek Perkantoran di Bukit Tengah, Kab. Kerinci. Namun demikian, dalam pengurusan tersebut diharapkan terlaksana sesuai rencana.
Seperti yang dikatakan oleh Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, ketika diminta komentarnya oleh SR28 belum lama ini. “Pembangunan komplek perkantoran di Bukit Tengah Kab. Kerinci tetap dilanjutkan, namun saat ini (2015), kita akan urus clear and clean dulu mengenai masalah status tanah,” terangnya.
Wabup menambahkan, kendati telah dihibahkan tanah tersebut, namun ia menduga ada beberapa warga yang masih belum menyelesaikan sengketa tanah tersebut.
“Dari dokumen yang ada di Tokoh Adat Tigo Luhah Tanah Sikudung, mereka telah menghibahkan tanah tersebut ke Pemkab Kerinci, namun di sisi lain diduga masih ada sejumlah pemilik tanah tersebut yang merasa belum menyelesaikan masalah tersebut, maka pada tahun 2015 ini kita fokuskan dulu kepada pengurusan sertifikat tanahnya,” ungkap Wabup.
Namun demikian, Ketua DPRD Kab. Kerinci Irfan Kamil kepada SR28 mengatakan, bahwa pihaknya merasa prihatin dengan kondisi Kompleks Perkantoran di Bukit Tengah yang telah menelan biaya pembangunan triliunan rupiah itu.
“Saya mewakili masyarakat Kab. Kerinci cukup prihatin dengan kondisi Kompleks Perkantoran Pemkab. Kerinci. Pada saat ini kita sayangkan bila dibiarkan masalah ini dibiarkan berlarut-larut, karena pembangunan kompleks perkantoran itu sudah menelan biaya yang mencapai triliunan rupiah,” bebernya.
Di sisi lain, kata politisi Partai Gerindra ini lagi, langkah yang diambil oleh Pemkab. Kerinci diharapkan dapat terlaksana sesuai rencana.
“Kami mendukung Pemkab. Kerinci yang pada tahun ini memfokuskan kepada pengurusan sertifikat tanah. Semoga saja dapat terwujud seperti yang diharapkan,” tukasnya, Senin (09/02) di ruang kerjanya.
Diakui Ketua DPRD Kab. Kerinci lagi, pihaknya telah menerima laporan ada beberapa warga yang memagar area kompleks perkantoran tersebut.
“Kami sudah mendapat laporan ada beberapa warga bahwa ada beberapa kantor yang sudah dipagari warga. Maka untuk itu kepada Pemkab. Kerinci untuk segera menyelesaikannya,” harap Irpan.
Ero/Sat/sr28