Kicauan Para Netter: Terkait Wisata Kerinci Yang Harga Masuknya Selangit
Kerincitime.co.id – kerinci, Teknologi di zaman moderen 2014 ini semakin berkembang, inipun di manfaatkan oleh masyarakat untuk menyapaikan aspirasi mereka kepada pemerintah melalui social media,website,ataupun kritik membangun dari mereka para netter di indonesia khusunya kerinci yang makin hari teknologi di kerinci semakin berkembang.
Seperti yang di kutip dari berita media kerinci time yang sudah di terbitkan (4/08) yang lalu, mengenai tarif parkir dan biaya objek wisata kabupatenkerinci yang harganya selangit tapi kualitasnya masih kurang memuaskan berbanding dengan biaya yang harus di keluarkan para pengunjung objek wisata di kerinci .
hal ini menimbulkan puluhan bahkan ratusan kritikan dan kicauan para netter di social media mengenai objek wisata kerinci yang mereka kunjungi,mereka sangat menyesalkan kualitas wisata kerinci yang di geber-geber sebagai sekepal tanah surga itu ternyata hanyalah menjadi buah bibir saja, menurut para netter yang dominanya adalah masyarakat kerinci, Biaya Masuk yang harganya sampai 10 -20 ribu rupiah belum termasuk biaya parkir roda 2Â Rp.10.000 Roda 4 Rp.20.000 , tapi dengan suguhan wisata yang tidak terawat penuh dengan sampah dan berantakan,
bukan hanya masyarakat lokal saja yang mengeluh dengan biaya dan fasilitas wisata kerinci, tetapi para wisatawan Dari Luar Indonesia (WNA) pun juga mengeluh dengan berbanding biaya dan fasilitas objek wisata kerinci.
saya juga sempat ngobrol sama Mr.joe dan mis.sesa asal FRANCE dan AUSTRALIA, beliau juga ngeluh dengan objek wisata yang selangit..! mereka kaget, katanya fasilitas wisata kerinci fasilitas lokal bill internasional.tugkas agus triwantokepada kerincitime
Beberapa keluhan dan kritikan netter media social mengenai wisata kabupaten kerinci yang harganya selangit,
Salah satu penyebab wisata kerinci tidak bsa brkembang…. Pantai Kuta dengan kelas internasional aja, biaya parkir hanya 1ooo rb untuk kendaraan motor –Â dan 2 rbu untuk mobil, masak kerinci Rp.10.000 – 20.000 ribu. ungkap rizal dan kiki di media social
mereka hanya berharap agar pemerintah dapat lebih serius memperhatiakan aset-aset wisata kerinci agar kualitasnya lebih di tingkatkan dengan harga yang terjangkau.(ang)