Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci Zona Kuning COVID-19
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Jambi masih berada di zona oranye COVID-19 atau zona risiko sedang penularan COVID-19.
“Dari sebelas kabupaten dan kota dua kabupaten dan kota zona kuning COVID-19 dan sembilan daerah lainnya zona oranye COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Senin.
Sembilan kabupaten dan kota yang berada di zona oranye COVID-19 tersebut yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Sarolangun, Merangin, Tebo dan Kabupaten Bungo. Dua kabupaten dan kota yang berada di zona kuning atau zona risiko rendah penularan COVID-19 yakni Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Sebelumnya dari sebelas kabupaten dan kota di darah itu terdapat tiga daerah berada di zona merah dan daerah-daerah lainnya berada di zona oranye COVID-19. Berkat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM mikro) zonasi COVID-19 sejumlah daerah turun ke zona oranye dan kuning.
Adapun daerah yang sebelumnya berada di zona merah COVID-19 yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Barat.
Sementara itu hingga saat ini sudah terdapat 13.332 orang warga di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dan dari jumlah pasien positif COVID-19 tersebut 11.554 orang pasien sudah dinyatakan sembuh dan 280 orang meninggal dunia.
“Sebanyak 1.498 orang masih menjalani perawatan,” kata Johansyah.
Di Provinsi Jambi daerah dengan pasien terbanyak terkonfirmasi positif COVID-19 yakni Kota Jambi yang berjumlah 3.964 orang. Kemudian di urutan ke dua Kabupaten Muaro Jambi 1.968 orang, selanjutnya Kabupaten Batanghari 1.352 orang dan Tanjab Barat 1.143 orang.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan menerapkan 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dengan sabun atau menggunakan penyanitasi tangan. Selanjutnya menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (Irw)
Sumber: Antara