Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Proyek pengadaan bawang Kabupaten Kerinci, yakni di Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikutura Kabupaten Kerinci dinilai bermasalah.
Informasi yang di himpun kerincitimw.co.id menyebitkan bahwa bibit yang diterima petani diduga tidak sesuai spesifikasi.
“infonya bibit brebes, tapi yang datang malah bibit thailan dan bombay” ungkap sumber kerincitime.co.id.
Terpisah Ketua LSM Perisai kobra John Afriza menjelaskan bahwa Proyek bawang merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2017 dengan total nilai Rp 609 juta.
“ada dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek ini, karen itu harus diusut tuntas” tegasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikutura Kerinci yang dijabat adik Bupati Kerinci Radius Halis hingga berita ini di publish belum dapat ditemui. (cr1)