HukumJambiNasional

Pemerkosa Ibu Tewas di Penjara, UAS Bilang Bocah Rangga Mati Syahid

Kerincitime.co.id, Berita Aceh – Pembunuh anak dan pemerkosa ibu di Aceh Timur berinisial SA (36) tewas mengenaskan di dalam sel tahanan pada Minggu (18/10).

Warga Desa Alue Gadeng Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, itu meninggal sekitar pukul 08.45 WIB di RSUD Langsa karena sesak.

“Benar, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan tersebut meninggal dunia karena sesak,” kata Humas RSUD Langsa Arwin dihubungi di Idi, Minggu, seperti dikutip Pojoksatu.id dari JPNN, Senin (19/20).

Arwin mengatakan saat ini jenazah sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan.

Sebelumnya SA ditangkap di tempat persembunyiannya di perkebunan sawit Desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireum Bayeun, Aceh Timur.

Baca juga:  Safari Ramadhan di Bungo, Al Haris dan Mashuri Sholat Tarawih Bersama di Masjid Agung Al-Mubarok

Ia ditangkap karena diduga membunuh anak berusia sembilan tahun serta diduga memerkosa ibu berinisial DI.

Jasad anak tersebut sempat dibuang ke sungai hingga akhirnya ditemukan dengan luka benda tajam.

UAS Sebut Rangga Si Pahlawan Cilik Mati Syahid

Ulama kondang Ustaz Abdul Somad (US) menyebut Rangga, bocah berusia 9 tahun asal Aceh mati syahid.

Sosok Rangga viral di media sosial baru-baru ini. Ia meninggal karena berusaha melindungi dan menyelamatkan ibunya dari perkosaan.

Usaha Rangga menolong ibunda tercinta membuatnya harus meregang nyawa. Ia pun langsung dijuluki ‘Pahlawan Cilik Aceh Timur’.

UAS mengatakan, kehormatan terbesar diberikan pada seorang hamba yang rela terbunuh, saat berusaha menjaga keluarganya.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

“Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, maka ia mati syahid,” kata UAS mengutip hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

Uas menyebut Rangga sangat mulia dan anak mendapatkan derajat Syahid karena meninggal saat menjaga kehormatan keluarga.

“Ananda Rangga, dengan perbuatanmu engkau telah mengajarkan pada anak bangsa ini tentang arti menjaga kehormatan, walau mesti dibayar dengan nyawa,” kata UAS, silansir dari akun @ustadzabdulsomad_official.

“Engkau hadap Allah tanpa dosa, karena belum aqil baligh. Engkau mulia dengan derajat syahid,” tambahnya.

UAS menjelaskan syahid berarti disaksikan, karena seluruh malaikat menyambut ruh Rangga.

“Syahid berarti menyaksikan, karena engkau telah menyaksikan tempatmu di surga sebelum kematian tiba. Engkau merasakan sakaratulmaut hanya seperti cubitan lembut pada kulit yang halus. Engkau terbebas dari azab kubur dan hisab,” katanya.

Baca juga:  Insiden Pengrusakan Motor Pemuda Belui Dilaporkan ke Polsek Air Hangat

“Ruhmu berada di paruh burung-burung berwarna hijau terbang kian kemari di dalam surga. Bila engkau diberi Allah kuasa untuk memberi syafaat, berikanlah sebagiannya untuk hamba Allah yang hina,” pungkas UAS. (Irw)

Sumber: Fajar.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button