KerinciPolitik

Menuju Masa Depan Kerinci Lebih Baik? Oleh; Budhi VJ Rio Temenggung

Kerinci  Lebih Baik Menuju Masa Depan Lebih Baik?

Oleh; Budhi VJ Rio Temenggung

4 Maret 2014, Bumi Sakti Alam Kerinci memasuki babak baru dengan dilantiknya Dr.H.Adi Rozal,M.Si dan Zainal Abidin,SH,MH sebagai Bupati dan wakil Bupati Kerinci untuk memimpin Kabupaten Paling Barat di Propinsi Jambi u

ntuk masa bhakti 2014-2019.

Acara pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Gamawan Fauzi. Ribuan masyarakat Sakti Alam Kerinci Selasa 4 maret 2014 yang baru lalu tumpah ruah hingga luar gedung nasional hingga memadati alun alun lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, pelantikkan yang diwarnai kekhawatiran akan adanya unjuk rasa ternyata berlangsung dengan damai dan aman meski ratusan aparat tetap waspada dan berjaga jaga ,pihak keamanan berhasil mengamankan acara ritual 5 tahunan pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

Pasangan DR.H.Adirozal,M.Si dan Zainal Abidin (Adzan) merupakan bupati kedua pasca pemekaran dan Bupati ke 19 sejak Kabupaten Kerinci terbentuk tahun 1957 dan bergabung dengan Propinsi Jambi.

Menyambut pemimpin Kerinci baru, Budhi VJ Rio Temenggung penerima PIN Emas dan Anugerah Kebudayaan tingkat nasional menurunkan tulisan sekilas tentang Kabupaten Kerinci. Catatan sejarah menyebutkan, jauh sebelum daerah Kerinci pernah menjadi bagian dari Keresidenan Jambi, setelah itu pada tahun 1922 Kerinci dipindahkan kedalam kekuasaan Keresidenan Sumatera Barat, setelah dimasukan kedalam Keresidenan Sumatera Barat pada tahun 1927 Kerinci pernah menyuarakan keinginannya agar kembali lagi kedalam Keresidenan Jambi, namun aspirasi rakyat Kerinci pada tahun 1927 itu tidak mendapat tanggapan dari pemerintahan Belanda yang menjajah Jambi saat itu.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Adirozal diharapkan mampu  menepati janjinya, seperti yang telah dijanjikannya saat mencalonkan diri dulu, seperti tes PNS gratis, pemekaran kerinci hilir 2 tahun tuntas, 200 juta per desa. Mampukah Adzan membuktikannya? (budi/KT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button