Miliaran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Kabupaten Kerinci Mulai Disorot
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kabupaten Kerinci yang merupakan Daerah Penghasil Tembakau. Untuk tahun 2018 saja Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Kerinci sebesar Rp 2,4 miliar, sementara tahun 2019 sebesar Rp. 1.7 Miliar, kini dana tersebut mulai disorot, padahal sebelumnya persoalan Bibit Kopi dan Kulit Manis juga belum ada kejelasan yang jumlahnya mencapai 500.000 batang dari dana APBN TP Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Altifis LSM Getar Harmo mengungkapkan bahwa DBHCHT yang jumlahnya miliaran itu dikemanakan saja, sebab tidak ada kejelasan peruntukan penggunaan dana tersebut. Dana tersebut memang tidak banyak diketahui, namun demikian harus juga diperjelas.
“DBHCHT dimulai sejak tahun 2011, dan kini sudah 2019, tahun 2018, 2019 saja sduah mencapai Rp. 3. 1 Miliar, dimenakan saja” ungkapnya.
Data yang diperoleh dana DBHCHT tahun 2018 lalu Rp 2,4 miliar turun 700 juta 2019. Hal tersebut membuat program Dinas Perkebunan Kerinci juga berkurang.
Kepala Dinas Perkebunan Peternakan Kabupaten Kerinci, Efrawadi bungkam, saat di konfirmasi hingga berita ini dipublish belum ada jawaban. (red)