HOT NEWSPolitik

Motif Politik Yanti Maria Bela HTK? dan Perjuagan Zainal yang Pernah Dinodai Tafyani

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kebulatan tekad Yanti Maria istri almarhum Zainal Abidin Mantan Wakil Bupati Kerinci yang merupakan Calon Bupati Kerinci 2018 terhadap H. Tafyani Kasim (HTK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini dipertanyakan?.

Gagalnya Zainal menjadi Bupati Kerinci pada Pilkada 2018, salah satu penyebabnya paling besar adalah tidak mendapat dukungan  penuh dari Tafyani Kasim.

Sikap Netral Tafyani Kasim membawa gerbongnya terpecah belah saat itu, Zainal bisa saja menjadi Pemenang Pilkada Kerinci 2019 jika Tafyani tidak bersikap Netra dan mendukung penuh Zainal.

Buka itu saja Tafyani juga harus mengabaikan kesepakatan bersama Kerinci Hilir Bersatu kala itu, bagi kandidat yang pertama mendapat partai pengusung maka kandidat lain harus mundur.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“ini bisa masuk kategori dosa politik terhadap Kerinci Hilir Bersatu” ungkap Ega Aktivis Kerinci.

Tafyani dinilai mementingkan diri sendiri kala itu, dan mengabaikan kepentingan Kerinci Hilir Bersatu.

Sikap Nertral Tafyani mengaburkan kemenangan Zainal Abidin.

Padahal Pilkada 2018 potensi Zainal menjadi pemenang sangat signifikan, lantaran Zainal adalah satu-satunya calon dari Kerinci Hilir. Berbeda dengan kondisi pilkada 2024 ini, Tafyani tidak mampu menciptakan satu calon dari Kerinci Hilir.

Memang cita-cita Zainal adalah memekarkan Kerinci Hilir, dan Tafyani juga melakukan hal yang sama saat ini, tapi perjuangan Zainal kala itu dinodai oleh Tafyani dengan tidak mendukung Zainal sebagai pejuang kemerdekaan Pemekaran Kerinci Hilir.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Lantas motif apa Yanti Maria Istri Zainal Abidin mendukung Tafyani Kasim pilkada 2024 ini? Tentu menjadi pertanyakan banyak pihak, sebab kekecewaan Almarhum Zainal terhadap sikap Politik Tafyani adalah sikap yang tidak bisa di abaikan.

Berbagai persepsi negatif pun bermunculan, penilaian terhadap sikap Politik Yanti Maria yang tidak relevan dengan Perjuangan Zainal yang Pernah dinodai oleh Tafyani, dengan hasil akhir Zainal harus rela menuai kekalahan pada Pilkada 2019 lalu.

“logika potiknya aneh, jika saja Tafyani all out mendukung Zainal saat itu, Zainal berpelung besar memenangkan pilkada Kerinci 2019, lantas pilkada saat ini Yanti Maria malah mendukung Tafyani” ungkapnya. (red)

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button