MTS.N.Seleman dan MAN Sebukar Kerinci Peringati Hari Guru
Berita Kerinci, Kerincitime.co.id -Keluarga Besar MTS.Negeri Seleman Rabu kemaren 25/11 peringati Hari Guru, seluruh rangkaian acara dan petugas upacara hari guru dilaksanakan oleh majelis guru dengan peserta upacara seluruh siswa,pegawai dan majelis guru MTS.Negeri Seleman
Sementara itu Syamsir,S.Pd selaku pembina Upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,dan untuk pembacaan Teks Undang Undang Dasar 1945,dan petugas upacara yang lain di laksanakan oleh Majelis Guru MTS.Negeri Seleman
Syahruddin,M.PdI kepada wartawan media ini mengemukakan peringatan hari Guru juga dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sebukar dengan pembina Upara Drs.Adri Lasminto Ketua Kelompok Pengawas Kementerian Agama Kabupaten Kerinci
Ditempat terpisah kedua pembina Upacara membacakan teks sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof.Dr.Anies Baswedan, dan semua keluarga besar MAN Sebukar mengikuti upacara peringatan hari Guru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh pembina upacara mengemukakan Republik ini dirintis dan didirikan oleh kaum terdidik. Mereka adalah generasi baru dizamannya yang merasakan pengajaran, pendidikan dan pencerahan. Mereka sangat sadaratas manfaat langsung pendidikan dan karena itulah mencerdaskan kehidupan bangsamereka tetapkan sebagai sebuah amanah yang harus ditunaikan. Sebuah pesan tegasbahwa kunci kemajuan bangsa ini ada pada kualitas manusianya.
Ibu dan Bapak Gurulah yang berada di garda terdepan mewakili seluruh bangsa dalammenjalankan amanah itu. Tiap tutur, tiap langkah dan tiap karya Ibu dan Bapak Guru adalah ikhtiar untuk mencerdaskan bangsa.
Orangtua, yang adalah pendidik pertama dan utama, dan pun mereka memercayakan pada Ibu dan Bapak Guru untuk turut mendidik anak-anaknya. Mari kita ingat pula, mereka bukan sekadar anak-anak, namun mereka adalah wajah masa depan bangsa ini. Ibu danBapak Gurulah orang pertama yang berkesempatan melihat dari dekat wajah masa depannegeri ini.
Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkantekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaranmenyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagaipenderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan.
Sekolah menyenangkan adalah sekolah di mana semua ikut terlibat, baik guru, siswamaupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagikomunitasnya. Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaranbermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat.
Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan, melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang juga beragam.
Sekolah menyenangkan hanya bisa terjadi bila guru pun terus belajar, serta terus berkarya. – Karya-karya Ibu dan Bapak Gurulah yang akan terus mengembangkan senyum anak-anak kita. Karya-karya Ibu dan Bapak Guru yang membuat lonceng masuk sekolah layaknya pertanda dimulainya sebuah petualangan menyenangkan di sekolah.
Untuk mengimbangi keteguhan guru dalam berkarya, pemerintah juga berikhtiar akan terus memberikan ruang bagi guru untuk terus berkarya, untuk mengembangkan diri.Mari kita terus mengembangkan diri secara mandiri maupun secara bersama-sama.
Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait Guru yang harus kami tuntaskan. Insya Allah itu semua akan terus menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benardipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anak anak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya.
Dalam kesempatan peringatan Hari Guru ini saya ingin mengajak Ibu dan Bapak Guru untuk sama-sama menunjukkan pada bangsa tercinta ini bahwa guru Indonesia adalah guru pembelajar. Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contohtentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan.”Kata Anies Baswedan”
Lebih Lanjut Mendikbud mengemukakan mari kita teguhkan ikhtiar Ibu dan Bapak Guru, ikhtiar kita bersama untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kita terus belajar dan mengembangkan diri bukanlah untukpemerintah, bukanlah untuk kepala sekolah, dan bukanlah untuk kantor dinas, tapi memang sejatinya setiap pendidik adalah pembelajar.
Mari sama-sama kita kirimkan pesan kepada seluruh komponen bangsa ini, bahwa guru mulia karena karya! Hanya dari guru yang terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya.
Pada setiap kata yang kami tuliskan, ada pahala guru. Pada setiap karya yang kami lakukan, ada sidik jari jasa guru. Apresiasi kami bagi seluruh Guru, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, atas semua inspirasi dan karya yang dipancarkan di ruang-ruang pembelajaran.
Syamsir,S.Pdi Kepala MTS.Negeri Seleman dan Syahruddin,M.Pdi Kepala MAN Sebukar Kerinci usai Upacara peringatan Hari Guru kepada wartawan media ini di Sungai Penuh mengemukakan ,sesuai dengan surat edaran dari Kemendikbud RI, Tema Peringatan Hari Guru Nasional 2015 adalah ‘Guru Mulia Karena Karya’ dan Untuk menghormati profesi guru, maka pada hari ini keluarga besar MTS.Negeri Seleman melaksanakan upacara
Menjawab pertanyaan Syamsir,S.PdI menyebutkan banyak hal yang telah di lakukan untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di MTS.Negeri Seleman, dan masih banyak lagi yang mesti kita benahi bersama sama dalam rangka meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di MTS.Negeri Seleman.
Kepada Wartawan Media ini Syamsir,S.Pd. mengemukakan bahwa bertepatan dengan hari Guru pihak MTS.Negeri Seleman telah menyalurkan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada Siswa Kelas II dan Siswa Kelas III
Untuk Dana BSM tahu 2014 telah diserahkan kepada para siswa yang berhak menerima dan itu sudah sesuai dengan juklak dan juknis, khusus untuk pembelian LKS dan Baju Batik termasuk biaya UAN bagi kelas III tahun ajaran yang lalu merupakan kesepakatan para pengurus Komite Sekolah / wali murid MTS.Negeri Seleman”Kata Syamsir,S.PdI
Sementara itu pada hari Guru di lingkungan MAN Sebukar dilaksanakan acara temu konsultasi yang di ikuti seluruh majelis guru,Komite Sekolah,Pengurus OSIM dan perwakilan MPK MAN Sebukar
Syahruddin,M.Pdi Kepala MAN Sebukar dalam kapasitas sebagai Ketua K3M menghimbau kepada segenap para pahlawan tanda jasa yang ada di jajaran kementerian agama untuk lebih meningkat kinerja dan semangat dalam memacu perkembangan dunia pendidikan di alam Kerinci
Dan kita selaku tenaga pengajar harus mampu di gugu dan di tiru oleh peserta didik dan oleh lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitar kita, dan tidak kalah pentingnya kita mengharapkan para guru guru Madrasah yang ada didaerah kita untuk menngkatkan mutu dan kualitas kita dengan menimba ilmu dengan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi paling tidak ke strata dua.(Budhi)