HOT NEWSKerinciPendidikanSungai Penuh

Murlinus Ketua STIA Kerinci Akui Teledor

Berita Sungai Penuh Murlinus Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Adimistrasi (STIA) Nusa Kerinci akui pihak STIA terledor terkait ada mahasiwanya yang bisa ujian skripsi padahal banyak mata kaliah yang belum lulus.

“kita terledor dalam persoalan ini, saya tidak tahu ada mata kuliah yang tidak lulus, saya terima laporan dari bawahan, saya melihat semua sudah lengkap” ungkap Murlinus kepada kerincitime.co.id diruang kerjanya kamis 10/01/2019.

Baca Juga : https://kerincitime.co.id/ternyata-vannesa-dan-avriellya-yang-minta-dicarikan-pelanggan-ini-penjelasan-mucikari.html

Baca Juga : https://kerincitime.co.id/mantap-anak-tebo-jambi-pemenang-acara-penghuni-terakhir-gtv.html

Diakuinya setelah selesai ujian skripsi mahasiswa AR tersebut, ternyata banyak dosen yang protes lantaran mata kuliah mahasiswa tersebut banyak yang tidak lulus, diperkirakan lebih dari 30 SKS.

“setelah ujian skripsi banyak dosen protes, yang menyatakan mata kuliah mahasiswa tersebut  banyak yang belum lulus” ungkapnya.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Untuk diketahui bahwa kegiatan ini ternyata sudah lama dilakukan di kampus tersebut, padahal sebelumnya sudah menjadi komitmen bersama pihak kampus bahwa tidak ada lagi kegiatan buruk seperti itu.

Diperkirakan ada puluhan mahasiswa lainnya melakukan perbuatan seperti ini, diduga kuat ada permanian kotor dalam proses meloloskan mahasiswa tersebut untuk bisa mengikuti ujian skripsi dengan kondisi mata kuliah banyak yang belum lulus.

Untuk AR saja lebih dari 30 SKS mata kuliah belum lulus, seperti mata kulaih dasar-dasar akutansi, Etika Adm, Adm Pembangunan, Atoda,  Sistim Adimistrasi Indonesia, Perencanaan pembangunan, Sistim politik Indonesia, Akutansi Pemerintah, Analisa Laporan Keuangan, Adimistrasi Perusahaan dan sejumlah mata kuliah lainnya.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Penulis : Budiman

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button