Sarolangun

Naas!!! Warga Desa Teluk Kecimbung Tewas Terjun dari Jembatan Gantung

Kerincitime.co.id, Berita Sarolangun – Seorang remaja 15 tahun asal Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun nekat terjun bebas dari jembatan gantung di desanya. Informasi di lapangan, pemuda belia tersebut berinisial AP. Dia ditemukan sudah tak bernyawa lagi setelah terbawa arus sungai.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab remaja tersebut melakukan aksi nekat tersebut. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (17/08) kemaren sekitar pukul 05.00 Wib. Mayat AP baru ditemukan warga beberapa jam setelah kejadian.

Menurut Deky, salah satu warga di lokasi kejadian, saat kejadian ada salah satu warga yang tinggal di sekitar tepi sungai mendengar suara minta tolong. Warga tersebut langsung bergegas menuju sumber suara. Sesampai di sana suara minta tolong tidak terdengar lagi. DIduga korban sudah tenggelam.

“Kejadian pastinya kita dak tau juga bang. Tapi pas ditemukan dia sudah meninggal dunia,” kata Deky. Menurut dia, kejadian diperkirakan sekitar pukul 05.00 Wib. Ketika itu, warga yang hendak melaksanakan sholat subuh dikagetkan suara teriakan minta tolong.

“Kejadian Subuh bang. Kito dak tau jugo. Tau tau lah heboh, karena warga yang mendengar suara minta tolong dari sungai tu langsung manggil warga lainnyo,” terangnya.

Setelah informasi warga meloncat dari jembatan beredar, pihak desa langsung memberikan pengumuman ke pada warga desa Teluk Kecimbung RT 05 RW 03 dan langsung menghubungi BPBD Tim SAR Kabupaten Sarolangun.

Di saat Tim SAR dalam perjalanan ke arah bahtin VIII  belum sampai ke Desa Teluk Kecimbung, korban sudah ditemukan warga dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Sekdes Teluk Kecimbung, Hudal Hakim mengatakan, korban AP diduga sengaja terjun dari jembatan gantung tersebut. Sebelumnya korban pernah melakukan hal serupa. Namun bisa diselamatkan warga.

“Sebelumnya korban juga pernah meloncat dari jembatan. Tapi masih bisa diselamatkan warga. Karena kejadian pada siang hari. Ini merupakan kejadian kedua dan dilakukan pada waktu Subuh,” kata Hudal. (Irw)

Sumber: Jambione.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button