Geopark Sungai Batang Merangin Yang Mempesona
Kerincitime.co.id, Jakarta – Direncanakan pada tanggal 14 Desember 2013 selama sepekan Kabupaten Merangin Propinsi Jambi akan menggelar even nasional / event Merangin Jambi Geopark Rafting Championship 2013 yang dipusatkan di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap Merangin Propinsi Jambi event olah raga terakbar di penghujung tahun2013 ini rencana akan di buka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia KRMT.Roy Suryo
Bupati Merangin Al-Haris,S.Sos,MH selasa 3/12-2013 kemaren di Jakarta telah menyampaikan undangan secara kepada Menteri untuk menghadiri sekaligus membuka event Merangin Jambi Geopark Rafting Championship 2013
Zulefendi,S.Pd,MM Sekretariat Panita Pelaksana Merangin Jambi Geopark Rafting Championship 2013 ketika di hubungi melalui telepon seluler mengemukakan Insya Allah jika tidak ada halangan Menteri Pemuda Olah Raga sendiri yang akan membuka event bergengsi olah raga arung jeramtingkat Nasional,
Hingga saat ini persiapan pelaksanaan event terakbar tingkat Nasional yang digelar di Kabupaten Merangin hampir rampung,dan dipastikan sebelum dibuka oleh Menteri semua persiapan telah siap/.
Khusus untuk akomodasi/penginapan peserta dari 20 Pengda Federasi Arung Jeram( FAJI) semua peserta lomba dan tim akan di inapkan di rumah rumah masyaraka yang kita jadikan sebagai home stay di sekitar lokasi penyelenggaraan ,dan kita libatkan masyarakat untuk ikut ambil bahagian dalam event ini”Kata Zulefendi,S.Pd,MM
Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM ketika menerima Budhi Vrihaspathi Jauhari yang melalporkan pemberian Pin Emas dan Anugerah Kebudayaan di Jakarta mengemukakan,Propinsi Jambi memiliki banyak pesona tangible dan intangible yang tersebar hampir disetiap pelosok negeri sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Dan di Kabupaten Merangin sendiri menurut gubernur banyak memiliki berbagai peninggalan budaya masa lampau termasuk warisan dunia Geopark yang berusia jutaan tahun yang tersebar mulai dari alam Kerinci hingga di sejumlah Kabupaten Lainnya termasuk Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun
Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM menyebutkan di sepanjang Daerah aliran Sungai Batang Merangin terdapat “Geopark” dari data dan dari hasil penelitian yang dilakukan tim badan geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Energi Republik Indonesia yang melakukan Penelitian “JAMBI FLORA” berumur Perem di Jambi , Sumatera bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi Jambi Dalam rangka Pembentukkan “GEOPARK
Hasil penelitian meyebutkan bahwa “Jambi Flora” adalah salah satu keragaman geologi (Geosite) Pulau Sumatra dan Indonesia yang sangat penting. Hal ini disebabkan karena fosil flora yang dikandungnya merupakan flora yang tertua di Asia Tenggara dan merupakan fauna penghubung antara provinsi flora Cathaysian dan Euramerican
Seperti diketahui, fosil flora di Cina Utara sedikit lebih muda dari “Jambi Flora’, sehingga dapat disimpulkan, bahwa “Jambi Flora” merupakan inti titik penyebaran flora (botanical nucleus) ke berbagai arah.Penelitian menunjukkan,bahwa Mintakat Sumatra Barat (West Sumatra Block) dihuni oleh fauna air hangat dan flora Jambi tropis pada zaman Paleozoikum yang berhubungan dengan flora Cathaysian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan Pusat Survei Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang dibantu oleh para ahli dari Belanda (Geological Research Institute-Naturalis Leiden, The Netherlands) yang didasarkan pada koleksi fosil flora yang ada di Museum Geologi, Pusat Survei Geologi.
Dalam penelitian ini pengamatan dilakukan terhadap sebagian koleksi yang ada di Bandung yang merupakan tipe jenis (holotype) dan yang sebagian lagi dengan koleksi yang ada di Belanda.Dan hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa sejumlah 27 genus dari 30 genus sudah dapat dikenali Penelaahan koleksi fosil flora ini di Bandung (Museum Geologi, Pusat Survei Geologi) dan informasi yang ada sudah dilakukan.“Flora Jambi” ini akan merupakan Warisan Geologi Indonesia yang sangat penting. “Flora Jambi” adalah salah satu situs geologi yang mengandung fosil flora yang sangat tua di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Umur “Flora Jambi” ini adalah Assilian (Perem Awal) atau sekitar 300 juta. (Budhi)