Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Mobil Tronton yang terperosok di Muara Imat yakni ruas Jalan Kerinci – Bangko, yang membuat kemacetan panjang dan jalan lumpuh total, anehnya pihak PT. Pertamina Geotermal Energi (PGE) mengaku tronton tersebut bukan miliknya. Namun tronton tersebut merupakan pihak ketiga yang bekerja di PGE.
Seperti yang dilansir tribunjambi bahwa pengakuan pihak Humas PT. Pertamina Geotermal Energi (PGE) Lempur Ansori kecelakaan tunggal hingga menyebabkan arus lalulitas terganggu tersebut bukanlah mobil PGE. Akan tetapi kendaraan pihak ketiga yang bekerja di PGE.
“Mobil milik transporter yang mau ke PGE ngambil barang PDMI yang merupakan pihak ketiga kita. Mereka mengangkut barangnya,” katanya, Rabu (9/8).
Kondisi ini mengesankan PGE kurang mau bertanggung jawab terhadap Tronton yang terperosok tersebut, Ketua LSM Perisai Kobra kepada kerincitime.co.id mengungapkan bahwa sikap PGE tersebut merupakan sikap yang tidak bertanggung jawab.
Sebab perusahaan apapun yang bekerja di PGE harus menjadi tanggung jawab PGE, jangan lari dari tanggung jawab. “jika memang benar tronton milik pihak ketiga yang berkerja dengan PGE, namun PGE juga harus melibatkan diri untuk menyelesaikan maslaah tersebut, jangan lari dari masalah” ungkapnya kepada kerincitime.co.id. (ang)