Pileg Usai, Rakyat Nantikan Kerja Nyata Wakil Rakyat periode 2019-2024
Pileg Usai, Rakyat Nantikan Kerja Nyata Wakil Rakyat periode 2019-2024
Oleh: Ogi Sandria, S.PdI.,M.Pd
Proses pemungutan suara di TPS sudah selesai dilaksanakan dan wakil rakyat yang meraih suara tertinggi pun sudah banyak diberitakan oleh berbagai media, baik itu media nasional maupun media lokal. Sehingga pemenang pemilu tahun 2019 sudah bisa diketahui oleh publik.
Hasil dari Pemilu tersebut merupakan suatu yang sangat penting dan menentukan bagi maju mundurnya suatu negara, karena melalui pemilulah masyarakat akan mendapatkan pemimpin dan wakil rakyat yang diharapkan mampu berkerja dan menjamin kesejahteraan daerah dan masyarakat.
Begitu pula dengan hasil Pemilihan Legeslatif yang dilaksanakan di
Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, harapan yang sama juga diharapkan oleh semua komponen masyarakat karena dengan terpilihnya wakil rakyat, masyarakat mengharapkan akan ada  perubahan yang positif bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah maupun masyarakat.
Lantas apakah DPRD tingkat 1 dan 2 khususnya dari perwakilan Kerinci- Sungaipenuh bisa diandalkan oleh rakyat? tentunya kita belum bisa menjawabnya saat ini, namun jika dilihat dari komposisi anggota dewan yang meraih suara tertinggi versi pleno KPU khususnya DPRD tingkat 1 dan 2 Kerinci-Sungai Penuh, maka kita mendapati adanya wakil rakyat yang berasal dari kalangan milenial dan figur baru yang rekam jejak serta pengalamannya belum begitu diketahui.
Tanpa bermaksud untuk meremehkan ataupun merendahkan, namun hal ini cukup membuat ragu mengingat tugas dan fungsi anggota dewan yang sangat vital dan urgen sementara anggota dewan tersebut  rekam jejak serta pengalamannya belum begitu diketahui.
Keraguan tersebut dipengaruhi oleh maraknya isu money politic, kecurangan dan campur tangan pemerintah pada pileg kali ini, namun kita berharap semoga wakil rakyat yang akan mewakili kita memang benar-benar figur yang bisa diandalkan oleh rakyat, bukannya figur yang terpilih karena money politik, kecurangan maupun adanya campur tangan dari pihak pemerintah yang menyalahi aturan sebagai mana yang banyak diasumsikan oleh berbagai pihak.
Harapan penulis, semoga isu miris ini hanyalah sekedar isu isapan jempol belaka yang tidak memiliki dasar dan bukti yang jelas. Faktanya tidak ada caleg yang mendapatkan suara tinggi tersebut memiliki masalah dengan Bawaslu.
Tulisan ini diharapkan mampu memberikan tantangan tersendiri bagi wakil rakyat Kerinci dan Sungaipenuh periode 2019-2024 untuk membuktikan kualitas dan pengabdiannya kepada masyarakat.
Selain itu, caleg yang nantinya akan resmi menjadi anggota DPRD juga diharapkan konsisten dalam merealisasikan janji yang telah disampaikan kepada masyarakat serta amanah dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.
Disamping itu, anggota DPRD nantinya juga diharapkan untuk tidak lupa diri, karena godaan di parlemen cukup besar meskipun berada di tengah kursi dan beragam fasilitas VVIP masih ada saja oknum wakil rakyat terdahulu yang terjerumus dan tergoda oleh rayuan duniawi.
Semoga Kerinci-Sungaipenuh sejahtera di periode 2019-2024. (*)