BERITA JAMBI – Hingga saat ini Zumi Zola belum memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pilgub Jambi 2015 mendatang. Namun sejauh ini ada 11 nama yang dipertimbangkan untuk mendampinginya pada perebutan BH 1 tersebut.
Kepastian mengenai hal tersebut disampaikan oleh Direktur Media Center Zumi Zola, Supriyono kepada harian ini kemarin (17/08). “Ada 11 nama yang kita pertimbangkan untuk calon wakil Zola,” ujarnya.
Namun Anggota DPRD ProvinsiJambi ini enggan menyebutkan siapa-siapa saja nama yang dimaksud. Bahkan selain itu, ada juga 8 nama dari internal PAN yang dipersiapkan.
“Belum bisa kita umumkan siapa saja, ini masih kita kaji dan pertimbangkan. Yang jelas ada yang berasal dari kalangan politisi, akademisi, birokrasi, tokoh masyarakat dan lainnya. Dari internal partai itu hanya alternativ saja, yang kita utamakan itu 11 nama ini,” tukasnya.
Disinggung soal kriteria cawagub yang akan dipasangkan dengan Zola, menurutnya kandidat yang dekat dan bisa diterima masyarakat luas serta bisa mendulang suara. Selain itu juga perlu dilihat keterwakilan wilayah barat dan timur.
Sedangkan untuk tim, menurutnya terlebih dahulu akan dibentuk tim pemenangan. Setelah jelas akan siapa saja partai pendukung, kemudian akan dibentuk tim koalisi. “Partai-partai masih dilakukan komunikasi,” imbuhnya.
Mengenai tim pemenangan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, diakui Supriyono dalam waktu dekat juga akan dilantik sembari road show yang akan dilakukan Zola.
“Tim-tim di daerah sudah mulai kita bentuk, nanti Zola road show juga sekalian pelantikan tim,” tandasnya.
(cas/mg05/JAMBI UPDATE)
menurut saya candidat calon yang pas mendampingi zumi zola pada pilgub adalah Abdullah sani wawako jambi karena beliau berpengalaman dibiroraksi dan akademis dan akan mendapat dukungan dari PDIP sebagai pemenang ke 2 pileg provinsi jambi secara pribadi beliau punya karisma tersendiri di mata masyarakat yang sedang berhadapan dengan perkembangan globalisasi. coba ini dibangun
Untuk menentukan Bacawagub, mulai dari kajian disamping koalisi parpol, juga dipertimbangkan koalisi geopolitic, koalisi demografi politic, koalisi social culture politic, dan substansif koalisi fiancial politik