Pariwisata/Budaya
Puisi Herman Qncai
Tenyata kau masih bersembunyi betah
Topeng liar kau mainkan dengan serakah
Serimonial menjadi suluh penerang palsu bak berkah
Bagai diktator sedang bercumbu penuh desah
Sementara kaki tanganmu kegelapan tak jelas arah
Selalu memerintah tanpa petuah
Bahkan semua mereka semakin gelisah
Karena kebijakan selalu menjadi jatah
Aku hadir diruangmu sebelah
Kau tak tahu aku mendengar lapormu merah
Bahkan kau ketakutan bernada marah
Berbicara selalu tentang ibadah