Politik

Punya Modal Eks Rektor UIN Jambi, Ketua STAIN Kerinci dan 2 Periode Jadi Walikota, AJB Berpeluang Lolos Senayan

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Partai politik peserta Pemilu 2024 telah menyerahkan berkas bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Satu di antara nama populer yang maju sebagai calon anggota parlemen adalah Asyafri Jaya Bakri (AJB), saat menjabat sejumlah jabatan penting di provinsi Jambi telah diemban dengan baik, mulai dari Rektor UIN Jambi, Ketua STAIN Kerinci dan Walikota Sungai Penuh selama 2 periode.

AJB maju sebagai bakal caleg dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan Jambi terdiri dari Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Merangin, Bungo, Tebo, Batanghari, Sarolangun, Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjab Timur dan Tanjab Barat.

AJB dinilai punya potensi melenggang ke Senayan, karena punya modal sosial di provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

“Tentu AJB punya peluang untuk lolos ke Senayan, karena beliau pernah dua periode menjabat Walikota Sungai Penuh, Rektor UIN Jambi dan Ketua STAIN Kerinci. Itu modal sosial buat beliau,” kata pengamat politik Mukrisoni, S.Ip, MS.i

Dosen STIA Kerinci ini mengatakan, sepuluh tahun memimpin Kota Sungaipenuh, Rektor UIN Jambi dan Ketua STAIN Kerinci yang sekarang IAIN Kerinci, AJB pengaruh yang kuat dikalangan masyarakat Sungaipenuh, Kerinci dan provinsi Jambi. Tinggal bagaimana mengkapitalisasi modal sosial itu menjadi modal electorald.

Kemudian lanjut dia, AJB jauh – jauh hari sudah bersosialisasi ketengah – tengah masyarakat provinsi Jambi.

“AJB kalau kita lihat sudah jauh – jauh hari bersosialisasi ke tengah – tengah masyarakat Jambi. Beliau sudah turun saat akan mencalon untuk Pilgub lalu, dan jelang Pileg juga sering turun ke tengah – tengah masyarakat provinsi Jambi,” ujarnya. (ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button