Jambi

Ratusan Miliar APBN Untuk Mengatasi Banjir Kota Jambi, Namun Tidak Terasa Bermanfaat

Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Anggota Komisi V DPR-RI H.A Bakri HM mengungkapkan, sangat disayangkan sudah ratusan miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk membiayai proyek pembangunan mengatasi banjir Kota Jambi, tetapi kenyataannya tidak bermanfaat.

Dalam keterangannya Minggu (30/4-2017) di Jambi, H.A Bakri mengungkapkan, pembangunan pintu air yang dilengkapi sistem pompa pembuangan air di tiga titik salah satunya pintu air Sungai Tembuku, Kecamatan Jambi Timur, tidak dapat mengatasi banjir mengingat genangan banjir yang melanda Kota Jambi tidak terkirim ke pintu air tersebut.

“Jelas pembangunan pintu air pengendali banjir yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, tidak bermanfaat padahal APBN sudah mengalokasikan anggaran untuk membangun proyek pengendalian banjir Kota Jambi sudah mencapai ratusan miliar,” kata Bakri.

Menurut Bakri, penyebab banjir yang terus menerus melanda Kota Jambi, lebih disebabkan karena fungsi drainase yang ada yang bermasalah, sehingga ketika daerah ini dilanda hujan, langsung berdampak banjir karena genangan air tidak dapat mengantarkannya ke pintu air yang disebabkan drainase yang tidak berfungsi.

Tahun 2018, dikatakan wakil rakyat di DPR-RI untusan Jambi, H.A Bakri HM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU/PERA) akan melakukan intervensi ke daerah terkait pembangunan drainase di Kota Jambi.

“Langkah yang akan diambil pihak Kementerian PU/PERA merupakan langkah positif, sehingga daerah tidak lagi saling menyalahkan, karena persoalan banjir yang inti masalahnya akibat kondisi drainase yang tidak baik,” ujar Bakri.

Selanjutnya, langkah intervensi soal membangun drainase di Kota Jambi, merupakan juga salah satu langkah sehingga antara Pemerintah Kota Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi tidak lagi saling mempertanyakan mana drainase yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Jambi dan yang mana menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jambi, karena sudah diambil alih Kementerian PU/PERA.

Disamping itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Jambi, H.A Bakri HM mengungkapkan, terkait menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi sekarang ini, seluruh pejabat Kementerian PU/PERA di daerah, seperti Kepala Balai, Satker dan lainnya dilarang untuk meninggalkan daerah.

”Jangan coba – coba, Kepala Balai, Satker dan lainnya berani meninggalkan daerah tempatnya bertugas, karena Menteri PU/PERA akan mengambil tindakan tegas untuk segera mencopotnya dari jabatan itu jika ketahuan meninggalkan daerah,” kata Bakri sambil meminta semua pihak mengawasi kinerja pejabat Kementerian PU/Pera di Provinsi Jambi. (brandanews.co.id)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button