Gaya HidupPariwisata/Budaya

Sayang, Puisi Karya Alfakihi

SAYANG

 

kesejatiannya adalah

Ketika kita sepakat melautkan bahtera

Merasakan sepoi angin di celah-celah layar

Menikmati senja dalam temaram jingga

 

Tapi juga saat kita bergenggaman tangan

Menyongsong badai dan terpaan gelombang

 

Lalu seiring waktu luruh bersama angka-angka almanak

Engkau mungkin terdera jenuh dan ingin menepi

 

Namun sayang

Maafkan aku

Bagaimana mungkin aku menyerah pada gemerlap kilau dermaga

Sementara aku bahkan tak tau dimana tepian samudera kisah kita

 

Terusan, 18 September 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button