Sekda Lantik 12 Pejabat dan Pengawas Provinsi Jambi
Kerincitime.co.id, Berita Jambi –Â Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi melantik 12 pejabat admistrator dan pengawas di ruang lingkup Pemerintah Provinsi Jambi Jum’at (26/7/2019) bertempat di ruang kerja Sekda.
Dilansir dari laman brito.id media partner kerincitime.co.id Kedua belas pejabat itu yakni Kemas Muhammad Fuad menjabat Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Muhammad Arif menempati jabatan Kepala Bidang Pembinaan SMA Diknas Provinsi Jambi, Â Abdul Mukti menjabat Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Provinsi Jambi, Drs Ahmad Yani Iriansyah menjabat Kepala Bagian Pengadaan, Pengamanan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Barang Milik Daerah pada Biro Pengelolaan Barang Milik Daerah Setda Provinsi Jambi.
Selanjutnya, Misrin Adi menjabat Kepala Bidang Pembinaan PKLK Diknas Provinsi Jambi, Svempri menjabat Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Diknas Provinsi Jambi, Harmonis menjabat Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMK di Diknas Provinsi Jambi, Ir Suryadi menjabat Kepala Seksi Kelembagaan dan Saran Prasarana SMK di Diknas Provinsi Jambi.
Kemudian, Medi Novia menjabat Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMA di Diknas Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin menjabat Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Diskominfo, Wahyudi Ardyansyah menjabat Kepala Subbidang Kepangkatan dan Pensiun di BKD Provinsi Jambi dan Deni Juristiti menjabat Kepala Tata Usaha SMKN 5 Sungai Penuh.
Dalam sambutannya Sekda Provinsi Jambi, M Dianto menyampaikan bahwa tidak mudah untuk memegang amanah yang telah diberikan, namun bukan berarti tidak bisa menjaga amanah yang telah diberikan.
“Saya yakin yang dilantik hari ini telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, apakah kemampuan intelektualitas atau kemampuan manajerial yang ditopang dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual,” ujarnya.
Dijelaskannya, pentingnya berbagai kemampuan kecerdasan tersebut, Mudah-mudahan akan dapat meningkatkan kedisiplinan, Â kinerja disertai kejujuran dan loyalitas yang tinggi. Sehingga dapat berkontribusi bagi pemerintahan yang baik dan bersih serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
Dan harus memahami bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang memiliki aparatur, yang mampu menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat tentang bagaimana mengejar kemajuan, memberikan pelayanan yang adil, menyelesaikan konflik serta memberikan arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya masyarakat yang tertib dan unggul yang bermuara pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kata lain, aparatur pemerintahan harus menjadi penyelesai masalah bukan justru menjadi sumber masalah,” katanya.
Oleh karena itu, Â para pejabat pemerintahan ditantang untuk memiliki kemampuan dalam melakukan penilaian yang cermat dan tepat atas segala masalah yang dihadapi banyak masalah yang nyata dan obyektif yang harus dihadapi oleh permerintahan.
“Saya berharap agar pejabat yang baru dilantik, dapat bersikap mandiri dan  merombak kekakuan pola pikir lama yang menyebabkan pejabat sering terjebak dalam rutinitas kerja. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akselerasi kinerja individu dan Pemerintah Provinsi Jambi ke depan,” terangnya.
Ditambahkannya, saat ini semua pejabat yang dilantik telah memahami bahwa dalam setiap organisasi membutuhkan penyegaran personil dalam rangka untuk terus memelihara dan meningkatkan akselerasi organisasi agar tujuan dapat tercapai.
“Saya menyadari bahwa dalam setiap perubahan akan senantiasa ada tantangan dan peluang. Begitu juga dengan perubahan-perubahan yang mungkin akan dilakukan pada saat menduduki jabatan,” tuturnya.
Sekda juga berpesan, kepada pejabat yang baru dilantik maupun pejabat di ruang lingkup Pemprov Jambi bahwa jabatan pemerintahan adalah amanah.
Ditegaskannya, bahwa pemerintahan adalah sebuah lapangan pengabdian, bukan sebuah tempat untuk bersenang-senang, tetapi untuk memberikan kesenangan kepada masyarakat.
“Pemerintahan memberikan peluang yang sangat luas untuk berbuat baik dan karena itu pemerintahan yang baik adalah harapan dari setiap orang yang memiliki itikad untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya. (red)