Seorang Ibu Wafat Ditengah Kemacetan Pasca Melahirkan
Kerincitime.co.id, Berita Muara Sabak –Insfratruktur Jalan kepemilikan Provinsi Jambi yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang terpantau rusak parah di lintasan Nipah Panjang – Muara Sabak akhirnya meregang nyawa seorang ibu bernama Manni Warga Parit 4 Desa Lambur Luar Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjabtim, pada Minggu (03/01/2020) pagi kemaren.
Diketahui ibu tersebut akan dirujuk ke rumah sakit pasca melahirkan seorang anak, naasnya saat perjalanan menuju Rumah Sakit yang diangkut menggunakan kendaraan roda empat terperangkap ditengah-tengah kemacetan panjang akibat Jalan Rusak, dilansir Jambilink.com media partner Kerincitime.co.id.
Salah satu Nitizen mengunggah foto melalui akun facebooknya mengatakan “innalilahi wainna ilaihi roojiu, telah berpulang ke Rahmatullah seorang ibu hamil yang ingin dibawa ke rumah sakit namun jalan macet di Desa Siau dalam sehingga merenggang nyawa dengan keadaan jalan seperti,” unggahnya.
Sumber lainnya turut menjelaskan Bahwa, “seorang ibu tersebut pasca persalinan, ibu itu langsung dirujuk ke RS yang ada di Muara Sabak, namun hingga akhirnya diketahui wafat dikarenakan terjebak jalan macet di Siau,” jelas Nurhamzah di laman komentar milik Jamal Daeng Matereng pada Minggu (03/01/2020) siang kemaren.
Anggota DPRD Tanjabtim M. Guntur turut mengeluhkan kondisi jalan milik provinsi tersebut, apalagi telah memakan korban jiwa.
“saya meminta dengan hormat kepada pemerintah daerah Tanjab timur untk segera berkordinasi dg pemerintah provinsi Jambi terkait kerusakan parah jalan provinsi Jambi khusus diwilayah Siau dalam,” pinta ketua Fraksi PDI Perjuangan saat dihubungi awak media.
Lebih lanjut ia menegaskan agar pemerintah kabupaten Tanjabtim agar mengaktifkan kembali portal pembatasan tonase yang berlebihan agar dapat mengontrol tonase mobil angkutan guna meminimalisir rusaknya ruas jalan.
“Saya meminta kepada pemerintah untuk memasang kembali portal diwilayah Sabak timur demi menjaga aset jalan agar ttap awet,” tegasnya
Ia juga mengajak masyarakat agar turut dapat bekerjasama untuk mengurangi Tonase yang berlebihan, sehingga ruas jalan tersebut bisa terawat.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Tanjung Jabung timur untk sma2 menjaga dan merawat jalan yg kita lalui bersama, dan sy mengajak kepada msyarakat untk sementara tidak memakai kendaraan yg melibihi kapasitas tonase jalan,” harap seorang anggota DPRD sekaligus pengurus KAHMI Tanjabtim tersebut.
Terkahir “Saya ikut berduka cita atas meninggalnya ibu hamil dijalan Siau dalam yg akan dibawa ke rumah sakit, smga ibu hamil tersbut Khusnul khotimah,” ungkapnya. (Irw)
