KerinciSungai Penuh

HUT ke 10 Kerinci Time Berani Tampil Beda dengan Segala Resiko

Mardizal Sumara

Tak semua wartawan mau ambil resiko dari tulisannya, tak banyak wartawan mampu menulis dengan baik, sedikit wartawan dari hasil karyanya mampu merubah situasi, banyak wartawan merasa hebat tapi tak seberapa wartawan mau berusaha menjadi wartawan hebat.

Wartawan adalah pekerjaan profesional dan pekerjaan intelektual karena menuntut perencanaan, dilakukan penuh perhitungan dan kemudian dilakukan evaluasi. Banyak wartawan merasa hebat hanya bermodalkan kartu pers, padahal, untuk menjadi wartawan hebat banyak kemampuan mesti dikuasai.

Kini, banyak wartawan yang terus mengasah diri, belajar, dan terus belajar, membaca dan terus membaca, menulis dan terus menulis, memperkaya wawasan dan keterampilan jurnalistik.

Serta banyak wartawan yang tulisannya ditunggu-tunggu dan kehadirannya menyejukkan hati serta memberi solusi.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Sepuluh tahun yang lalu, di Kerinci dan Kota Sungai Penuh lahir media online pertama yakni Kerinci Time. Sejak lahir media ini berani tampil beda dengan segala resiko. CEO-Nya sangat paham seberapa dalam dampak dari pemberitaan baik untuk pembangunan maupun dampak bagi wartawan itu sendiri.

Wartawan harus paham dan tunduk dengan Kode Etik Wartawan Indonesia, serta bekerja berlandaskan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999, tentang Pers.

Selamat HUT Kerinci Time ke 10 teruslah berkarya semoga ke depannya lebih sukses lagi, mampu memberi warna pembangunan untuk Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button