Muara Sabak

Bupati Romi Berang, Petrochina Dinilai Tidak Miliki Komitmen

Kerincitime.co.id, Berita Muara Sabak – Kunjungan kerja Kepala SKK Migas bersama jajaran BPK RI di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis 7 Februari 2019 lalu, sempat memanas.

Lantaran Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto menilai Petrochina tidak komit terhadap Daerahnya.

Romi Hariyanto mengungkapkan sejumlah kekecewaannya pada Petrochina sebagai pengelola Blok Jabung.

Saat itu yang hadir adalah jajaran SKK, Petrochina dan BPK yang dipimpin Rizal Jalil.

Romi menilai pada sikap Petrochina sering lalaikan prosedur. Bahkan sejumlah komitmen perusahaan eksplorasi Migas itu tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Seperti yang dicontohkan Bupati Romi, mandeknya rencana pembangunan hutan kota. Padahal program itu sudah diresmikan oleh Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar, pada Agustus tahun lalu.

Begitu juga soal permintaan Romi agar Petrochina dapat mempertimbangkan penerimaan karyawan putra-putri asli Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

“Saya rasa yang kita minta tidaklah berlebihan, masa untuk slot pekerja kasar saja harus mendatangkan orang luar. Mana kepedulian Petrochina pada daerah ini?,” kata Bupati Romi geram.

Bupati Romi juga menyesalkan ketaatan prosedur administrasi Petrochina terhadap sejumlah aturan. Dia mencontohkan soal perizinan Amdal yang terkesan diabaikan. Juga ketransparansi pengelolaan limbah.

Sementara soal dukungan terhadap kegiatan Petrochina di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bupati Romi memastikan Pemkab bersama masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendukung penuh. Sementara seharusnya Petrochina juga punya kepatuhan yang baik pula.

Kedepan Bupati Romi berharap Petrochina dapat memperbaiki sikap dan perhatiannya pada kepentingan warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kepada jajaran SKK Migas, Bupati Romi bahkan meminta agar dibuka ruang untuk pemanfaatan CSR dapat menyentuh kebutuhan infrastruktur seperti jembatan dan jalan. Keduanya penting lantaran saat ini masih cukup banyak akses transportasi terhambat akibat minimnya jalan dan jembatan.

Usai pertemuan singkat tanpa klarifikasi Petrochina itu, Rizal Jalil berjanji untuk turut memfasilitasi pertemuan lanjutan antara Pemkab Tanjung Jabung Timur bersama Petrochina dan SKK Migas.

“Saya kira apa yang diungkap Pak Bupati hari ini sangat strategis untuk kita sama – sama melakukan perbaikan ke depan, agar kegiaatan sektor Migas ini bisa lebih optimal sekaligus memberi manfaat yang besar bagi penduduk lokal, bagaimanapun kepentingan daerah harus juga kita pikirkan,” kata Rizal Jalil.

Bupati Romi yang ditemui usai mengantar para tamunya menegaskan, bahwa apa yang disampaikannya tersebut adalah harapan masyarakat yang selama ini tak tersalurkan.

“Tegas saya katakan bahwa pada prinsipnya kita sangat mendukung kegiatan SKK Migas di sini. Tapi kita juga berharap ayolah lebih serius berbuat untuk daerah ini,” kata Bupati Romi.

Rencana pertemuan lanjutan sendiri dipastikan dalam pekan depan, Kunker BPK bersama SKK Migas dan Petrochina di rumah dinas Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu sebenarnya acara dadakan.

Bupati Romi mendapat kabar rencana kunjungan itu persis pagi harinya. Namun karena para tamunya adalah para pengambil kebijakan terkait pengelolaan Migas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bupati Romi memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan apa yang selama ini menjadi unek – unek dan keluhan Pemkab dan warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

 

Sumber :kajanglako.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button