Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Galian C berupa pasir, Coral dan batu di wilayah Lempur yang terletak dekat wilayah objek wisata Danau Lingkat hingga saat ini semakin luas dan merajalela saja.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan kerusakan alam, terlebih galian tersebut menggunakan alat berat. Aktifitas yang sudah dilakukan bertahun-tahun tersebut diduga tidak berijin.
Padahal jika pengusaha galian C illegal itu sudah jelas melanggar UU tentang pertambangan, hasil penelusuran kerincitime.co.id, ada sedikitnya lokasi gaian C Illegal yang menggunakan alat berat, dikabarkan pengusaha yang beroperasi di situ dengan mengunakan alat berat adalah orang kuat dan berpengaruh.
Salah satu nama yang muncul dan diduga sebagai pemilik tambang illegal itu adalah Anum, anum diketahui adalah orang dekat dengan pejabat yang berkuasa selama lima tahun sebelum ini.
Anum ketika dikonfirmasi oleh media ini mengaku tidak benar ia sebagai pemilik lokasi tambang illegal tersebut, seraya menutup telpon selularnya.
Hingga saat ini belum ada jelas dari pihak polres Kerinci melakukan tindakan terhadap pelaku galian C illegal tersebut, karena itu pihak kepolisian diminta bertidak terdahap galian C illegal tersebut, proses secara hukum. (jia)
