Gaya Hidup

Konsumsi Sayuran Untuk Menunjang Kesehatan Tubuh

Berikut ini adalah tiga sayuran yang dianggap paling menyehatkan untuk dikonsumsi.

Kerincitime.co.id, Berita Kesehatan – Mengonsumsi sayuran yang cukup merupakan salah satu kunci dalam menunjang kesehatan tubuh. Setiap sayuran pada dasarnya mengandung beragam vitamin, mineral, hingga serat yang menyehatkan.

Akan tetapi, ada beberapa jenis sayuran yang lebih unggul karena manfaat yang sayuran-sayuran tersebut miliki. Berikut ini adalah tiga sayuran yang dianggap paling menyehatkan untuk dikonsumsi, seperti dilansir Medical News Today, baru-baru ini:

  1. Bayam
Sayur Bayam. (Ist)

Sayuran berdaun hijau ini dikenal sebagai sumber kalsium, vitamin, zat besi, dan antioksidan yang baik. Kandungan zat besi dan kalsium dalam bayam membuat sayuran ini sangat cocok ditambahkan ke dalam pengaturan pola makan atau diet yang bebas daging atau produk susu.

Satu cangkir bayam mentah hanya mengandung tujuh kalori saja. Akan tetapi, ada beragam zat gizi yang bisa diberikan oleh bayam seperti vitamin K, vitamin A, vitamin C, magnesium, folat, zat besi, kalsium, dan antioksidan.

Vitamin K diketahui penting bagi kesehatan tubuh, khususnya untuk menguatkan tulang karena dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh. Zat besi dari bayam juga bermanfaat untuk energi dan kesehatan tulang.

Selain itu, kadar magnesium yang tinggi dalam bayam bermanfaat bagi fungsi saraf dan otot. Antioksidan yang kaya di dalam bayam juga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Individu yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin perlu berhati-hati dalam meningkatkan konsumsi sayuran berdaun hijau gelap. Bayam bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, baik dalam keadaan mentah maupun matang.

Dalam keadaan mentah, bayam bisa dikonsumsi sebagai campuran di dalam salad, sandwich, atau smoothie. Sedangkan dalam kondisi matang, bayam bisa disajikan dalam bentuk sayur bening hingga sajian pasta.

  1. Kale
Sayur Kale. (Ist)

Seperti halnya bayam, kale juga merupakan sayuran berdaun hijau yang sangat populer. Dengan kalori yang rendah, kale mengandung beragam zat gizi seperti vitamin A, C, dan K. Satu cangkir kale mentah diketahui mengandung tujuh kalori.

Studi kecil pada 2008 menunjukkan, konsumsi kale dapat bermanfaat bagi penderita kolesterol tinggi. Menurut studi yang melibatkan partisipan laki-laki dewasa ini, konsumsi 150 ml jus kale setiap hari selama 12 pekan dapat menurunkan sekitar 10 persen kolesterol buruk atau dikenal sebagai kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau kolesterol HDL sebesar 27 persen.

Studi lain pada 2015 menunjukkan, jus kale dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol darah, dan kadar gula darah. Individu yang mengonsumsi obat pengencer darah juga perlu berhati-hati dalam meningkatkan sayuran berdaun hijau gelap seperti kale.

Kale bisa dikreasikan dengan banyak cara seperti halnya bayam. Misalnya, menjadi campuran dalam pasta, salad, atau sandwich. Kale juga nikmat ketika diolah menjadi keripik atau jus.

  1. Brokoli
Sayur Brokoli. (Ist)

Sayuran ini berada dalam keluarga yang sama dengan kubis, kale, dan kembang kol. Kelompok sayuran ini dikenal sebagai sayuran silangan. Satu cangkir brokoli rebus mengandung sekitar 31 kalori serta vitamin K dan C yang tinggi.

National Cancer Institute mengatakan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa zat kimia bernama indoles dan isothiocyanates di dalam brokoli atau sayuran silangan lain dapat menghambat perkembangan kanker di beberapa organ tubuh. Organ tersebut di antaranya adalah kandung kemih, payudara, hati, dan lambung.

Senyawa-senyawa tersebut juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan DNA, menonaktifkan agen penyebab kanker, dan memiliki efek anti inflamasi. Sebagai bahan makanan, brokoli pun sangat mudah diolah dengan beragam cara. Brokoli bisa dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, digoreng, bahkan dihaluskan untuk menjadi sup. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button